CIAMIS, PERHUTANI (01/05/2019) | Dalam upaya meningkatkan daya tarik pengunjung dan menjadikan wana wisata Mustika Taman Anggrek sebagai ikon Kota Banjar, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mustika, dan CV Enam Bersaudara melakukan pertemuan bersama di lokasi Mustika Taman Anggrek, Selasa (30/04). Hadir dalam pertemuan tersebut Administratur KPH Ciamis Agus Mashudi,
Administratur KPH Ciamis Agus Mashudi mengaatakan, Situ Mustika yang semula sebuah danau yang dikelilingi hutan Pinus kini dibenahi sebagai objek wisata dengan nama Mustika Taman Anggrek yang tampil dengan konsep kekinian, semakin cantik, dan mempesona berkat kolaborasi pengelolaan antara Perhutani KPH Ciamis, LMDH dan CV Enam Saudara. Pasca ditunjuknya Mustika Taman Anggrek sebagai ikon kota Banjar konsekuensinya adalah membenahi obyek dari semua sisi diantaranya manajemen, pelayanan, dan penambahan wahana baru yang mampu menyajikan kepuasan bagi para pengunjung.
“Kerjasama ini merupakan hasil kemitraan yang memberi manfaat untuk semua pihak. Perhutani sendiri akan tetap mengembangkan hutan dengan konsep 3 manfaat yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi. Kedepan akan ada wahana baru berkonsep kampung Militer, kampung Jurnalis, dan kampung Santri sehingga Mustika Taman Anggrek diharapkan dapat menyerap pengunjung dan menjadikannya dikenal luas sampai ke taraf Internasional,” ujarnya.
Ketua LMDH Mustika Ardi mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani yang telah memberi peluang kepada masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengelolaan Mustika Taman Anggrek.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Perhutani karena dengan adanya tempat wisata di tengah kota Banjar ini lapangan kerja bagi masyarakat sekitar kota Banjar khususnya warga Blok Katapang, Kelurahan Karang Panimbal, Kecamatan Purwaharja menjadi terbuka. Kini Mustika Taman Anggrek telah berubah, kita optimis Banjar kelak dapat menjadi tujuan utama untuk berwisata,” tutupnya. (Kom-PHT/Cms/Bun)