SARADAN, PERHUTANI (12/06/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama PT Perkebunan Nusantara  (PTPN XI) melakukan panen perdana tanaman Agroforestry Tebu di petak 130d wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Teguhan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejuno, Selasa (11/6).

Panen perdana tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejuno Budi Sulaksana bersama jajarannya, Asman Agroforestry KPH Saradan Surwanto, Sinder Operasional Tanaman Tebu PTPN XI Didik bersama tim produksi dari PTPN XI PG. Pagotan dan pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Makmur Desa Rejuno Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi.

Pada lahan seluas 13,888 ha tersebut sebelum panen telah dilakukan hitung taksasi produksi yang menghasilkan tebu sebanyak 78 ton per hektar dengan sampling lahan seluas 9,236 hektar.

Sinder Operasional Tanaman Tebu PTPN XI Didik mengatakan “Dari hasil taksasi produksi dengan melakukan ubinan tanaman tebu yang dilakukan pada tanggal 18 Mei 2019 kemarin petak 130d mampu menghasilkan 78 ton per hektar, jadi kalau dikalikan luas 13,888 hektar akan ketemu target ± 1.083,26 ton tebu”, ujarnya.

Ditempat lain Administratur Perhutani KPH Saradan Noor Rochman mengatakan bahwa sebelum panen perdana tanaman Agroforestry tebu ini Perhutani telah melakukan upaya persiapan mulai dari taksasi produksi tanaman tebu untuk mengetahui target produksi hingga persiapan kelengkapan administrasi tata usaha hasil hutan bukan kayu (HHBK).

“Dengan segala persiapan yang telah kita lakukan ini harapannya proses produksi tanaman tebu ini bisa lancar tanpa kendala, tertib administrasi dan mampu memenuhi target.” kata Noor Rochman. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn
Copyright©2019