BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (08/12/2022) | Upaya membangun kesepahaman bersama stakehorders terkait, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menggelar diskusi dan sosialisasi konsep Agroforestry dalam Pengelolaan Hutan Sosial bersama lembaga terkait, organisasi kemasyarakatan, civitas akademika, kalangan swasta dan pemerintah, Banyuwangi, Kamis (08/12).

Pada kesempatan tersebut Adminitratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Panca Putra Sihite, menyampaikan terima kasih kepada stakeholders atas sinergi, dukungan dan ingin belajar tentang pengelolaan hutan yang bermitra dengan lembaga masyarakat desa hutan, tutur Panca.

Selanjutnya Panca Putra Sihite menambahkan dalam upaya mendukung tujuan pembangunan pengelolaan hutan agar tetap lestari masyarakat sejahtera haruslah dilakukan dengan cermat dan mengakomodir perkembangan situasi sekarang, maka dari itu kami tawarkan LMDH dan stakeholder pola penanaman agroforestry/tumpangsari bersamaan  dengan jati dan sengon dengan jarak tanam yang semula 3×3 menjadi 8×3, hal ini dimaksudkan untuk memberi ruang lebih besar pada MDH memperoleh manfaat hasil, yakni jangka pendek dari sistim tumpangsari, jangka menengah dari sengon dan jangka panjang dari produksi kayu jati, terangnya.

Masih kata Panca, hal tersebut haruslah diajukan terlebih dahulu dua tahun sebelum masa tanam agar dapat dimasukkan dalam perencanaan hutan yang masuk pada RTT, karena dalam pengelolaan hutan mempunyai tiga aspek yang harus berjalan seimbang yakni aspek Ekologi, sosial dan ekonomi, paparnya.

Sementara itu, Staf Ahli DPRD Banyuwangi Andi Purnama menyampaikan, terima kasih kepada Perhutani atas desain pengeloaan hutan yang tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, ini langkah yang harus kita dukung untuk kami sampaikan ke dewan dan masyarakat luas agar maksud dan tujuan kegiatan pengelolaan hutan sosial dapat terimplementasi dengan benar di lapangan, ungkapnya.

Hal senada, disampaikan Koordinator Penggiat Media dan LSM Banyuwangi Hakim Said menyampaikan, apresiasi kepada Perhutani atas langkah tersebut, kami siap dukung dan kawal dalam pelaksanaannya, serta bila diijinkan kami akan turut dampingi, dalam sosialisasi kepada masyarakat agar penerapannya sesuai dengan harapan, guna terwujudnya pembangunan hutan yang berimplikasi hutan lestari masyarakat sejahtera, pungkas Hakim. (Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor : Uan
Copyright © 2022