Perhutani Antisipasi Gukamhut, Perhutani Banyuwangi Lakukan Kunjungan Koordinasi Ke Brimobda Jatim |

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (22/2/2025) | Dalam rangka membangun sinergi dan kerjasama dalam menjaga kelestarian hutan, Perhutani Banyuwangi Raya terdiri Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan, Banyuwangi Barat dan Banyuwangi Utara melakukan kunjungan koordinasi guna mengantisipasi gangguan keamanan hutan serta mendukung Program Ketahanan Pangan di Markas Brimobda Polda Jatim di Muncar Banyuwangi yang diterima langsung oleh Komandan Kompi (Danki) Brimobda Jatim Banyuwangi AKP Agus Widodo pada Jum’at (21/2).

Pada kesempatan tersebut Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan terima kasih kepada Brimobda Banyuwangi atas sinergi dan kerjasamanya dalam rangka antisipasi dan penanganan keamanan hutan, termasuk dukungan terkait kegiatan penghijauan/penanaman bersama dan program ketahanan pangan yang sudah terbangun baik selama ini selama ini, tuturnya.

Masih Wahyu menambahkan sinergi dengan pihak eksternal terlebih dengan Kepolisian/Brimob itu suatu keharusan, karena dengan baiknya jalinan komunikasi dengan Kepolisian atau pihak keamaman akan berdampak positif bagi Perhutani. Perhutani akan terbantu dalam kegiatan pengamanan hutan, termasuk kegiatan penanaman pohon dan program ketahanan pangan dari pemerintah, kami berharap sinergi ini terus berlanjut kedepannya, terangnya.

Pada kesempatan tersebut Komandan Kompi Brimobda Polda Jatim di Banyuwangi AKP Agus Widodo menyampaikan terima kasih kepada Perhutani Banyuwangi Raya atas sinergi dan kerjasamanya yang baik selama ini, serta kami siap membantu dalam upaya untuk antisipasi dan penanganan keamanan/perlindungan hutan dan berharap kemitraan yang baik ini tetap berkelanjutan kedepannya, harapnya.

Agus menambahkan “pihaknya juga sangat mendukung kegiatan penghijauan/penanaman bersama untuk kelestarian hutan dan lingkungan serta program ketahanan pangan dari pemerintah, yang dalam pelaksanaanya membutuhkan kolaborasi Perhutani dan stakeholder seperti Pemkab. Banyuwangi, TNI Polri dan pihak lainnya”, pungkasnya. ( Kom-PHT/Bws/Dik)