MADURA, PERHUTANI (25/08/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura menerima kunjungan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Sumenep dalam rangka monitoring evaluasi (Monev) realisasi pelaksanaan Rencana Teknik Tahunan (RTT) Semester I tahun 2022, bertempat di aula Simonget kantor KPH Madura di Pamekasan, Kamis (25/08).
Administratur Perhutani KPH Madura Kelik Djatmiko mengatakan, bahwa sudah menjadi tugas pokok dan rutin dari CDK untuk melakukan monitoring pengelolaan hutan di wilayah Perum Perhutani.
Tujuan kegiatan tersebut untuk mengawal pelaksanaan pengelolaan sumber daya dan kelestarian hutan yang ada di KPH Madura agar dapat berjalan dengan baik sesuai rencana dan tata waktu yang telah ditetapkan dalam RTT, ujarnya.
Dalam pelaksanaan monitoring RTT ini beberapa kegiatan memang belum sesuai dengan NPS yang diharapkan karena adanya beberapa kendala untuk itu monev ini sangat penting dan kami sangat mendukung kegiatan ini agar ada kontrol dari CDK Wilayah Sumenep, sehingga dalam mengelola hutan nantinya bisa menjadi lebih baik dan sesuai dengan koridor yang ada terhadap pelaksanaan RTT untuk melakukan perbaikan kedepannya.
“Sedangkan lokasi yang menjadi uji petik yaitu lokasi tebangan petak 67c di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur dan lokasi persemaian petak 20 tanaman kayu putih di RPH Sumenep,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Tim dari CDK Wilayah Sumenep Sumadi menyampaikan, bahwa pelaksanaan pengelolaan sumberdaya hutan di wilayah Perhutani KPH Madura sudah berjalan dengan baik, dan agar bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan kembali.
“Kami selalu berkolaborasi walaupun yang mana saat ini dengan adanya kebijakan pemerintah tentang KHDPK, namun untuk itu kami belum pernah melakukan sosialisasi di lapangan karena memang sampai saat ini belum ada petunjuk pelaksanaan (juklaknya) tentang KHDPK sampai saat ini belum ada,” katanya.
Kami berharap Perhutani KPH Madura untuk terus bersinergi dan berkolaborasi di setiap kegiatan yang bilamana melibatkan LMDH maupun dengan CDK agar realisasi pekerjaan di lapangan bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan bersama” tutupnya. (Kom-PHT/Mdr/Jep).
Editor : uan
Copyright © 2022