Perhutani Perhutani KPH Jatirogo Santuni Anak Yatim di Penghujung Tahun 2024 |

JATIROGO, PERHUTANI (31/12/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo memberikan santunan kepada 10 anak yatim yang tinggal di sekitar hutan. Penyerahan santunan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala KPH Jatirogo, Dedy Siswandhi, pada kegiatan syukuran dan penyerahan Nomor Pekerjaan (Nopek) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor KPH Jatirogo, Selasa (31/12).

Dalam sambutannya, Dedy Siswandhi yang didampingi oleh Ketua Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Cabang Jatirogo, Anita Risdiyanti, menyampaikan rasa syukur atas kinerja tahun 2024 dan berharap untuk mengawali tahun 2025 dengan semangat baru. “Alhamdulillah, atas kinerja kita di tahun 2024, dan Bismillahirohmanirohim untuk mengawali tahun 2025, kita memberikan santunan kepada anak-anak yatim yang berada di sekitar hutan. Semoga pelaksanaan pekerjaan tahun 2025 diberi kemudahan, perlindungan, dan berjalan lancar,” ujar Dedy.

Dedy juga menekankan pentingnya semangat, perjuangan, kekompakan, dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mencapai keberhasilan dalam pekerjaan. “Semoga target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dapat tercapai dengan baik,” tambahnya.

Fadly, salah satu anak yatim penerima santunan, menyampaikan rasa terima kasih kepada Perhutani atas perhatian dan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim yang tinggal di sekitar wilayah Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. “Terima kasih kepada Perhutani yang telah membantu kami. Semoga Perhutani tetap sukses dan bisa terus membantu anak-anak yatim dan masyarakat sekitar hutan yang hidupnya kurang sejahtera,” ujar Fadly.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian tausiah oleh Ustadz Muntohar, yang mengingatkan bahwa bekerja harus diniatkan untuk mencari ridho Allah SWT. “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niat. Setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya,” pesan Ustadz Muntohar.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak yatim, tetapi juga mempererat hubungan Perhutani dengan masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Jtr/Eva)