BANTEN, PERHUTANI (17/11/2021) | Dalam rangka mendukung program Pemerintah terkait ketahanan pangan Nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama PT Pertani menjalin rencana kerjasama Program Makmur tanaman agroforestry jenis Jagung, bertempat di Aula KPH Banten, Selasa (16/11).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Departemen Komersial Kayu Perhutani Tedy Sumarto, Administratur KPH Banten Noor Rochman beserta jajaran, dan Ismail Hasan Manajemen PT Pertani beserta jajaran.
Dalam kesempatannya Noor Rochman menyambut baik atas dilaksanakannya rencana kerjasama program makmur tanaman agroforestry jenis Jagung dengan PT Pertani seluas 610,90 Ha yang berlokasi di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kerta, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Malingping, RPH Gunung Kencana Utara dan RPH Gunung Kencana Selatan, BKPH Gunung Kencana.
“Rencana Kerjasama ini kedepannya akan ditindaklanjuti dengan dibuatnya naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) serta melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Mukti Desa Bulakan, LMDH Wana Tani Gerlap Desa Gunung Kendeng, LMDH Rimba Lestari Mulya Desa Ciginggang, dan LMDH Mukti Jaya Desa Kramat Jaya Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak Provinsi Banten,” ujarnya.
Noor menambahkan bahwa kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam Ketahanan Pangan Nasional serta sebagai upaya pemberdayaan masyarakat setempat guna mengoptimalisasi potensi kawasan hutan dalam pengelolaan Perum Perhutani.
“Dalam pelaksanaannya tetap mengedepankan peran tanggungjawab para pihak terhadap kelestarian lingkungan dan keamanan hutan, serta dengan tetap memperhatikan aspek silvikultur, aspek konservasi dan aspek ekologis yang tidak menimbulkan dampak kerusakan lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu Ismail Hasan menyampaikan terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Banten atas dukungan dan rencana kerjasamanya dalam program Makmur tanaman agroforestry jenis jagung yang berada di lahan kawasan hutan.
“Sebaran rencana Program Makmur ini tersebar di 4 Provinsi yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta 10 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Lebak, Indramayu, Majalengka, Pemalang, Kendal, Pati, Madiun, Blitar, Bojonegoro, dan Tuban. Kami berharap rencana program Makmur dengan tanaman agroforestry jenis Jagung ini dapat menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional, serta mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Provinsi Banten dalam permodalan dan pembekalan usaha produktif dalam rangka pemberdayaan masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Btn/HJ)
Editor : Ywn
Copyright©2021