AYOBANDUNG.COM (29/10/2021) | Warga dari 30 RW se Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung membangun usaha stroberi petik sendiri di kawasan objek wisata arboretum.
Kegiatan usaha stroberi petik sendiri tersebut dibangun di kawasan objek wisata arboretum dengan cara bekerja sama dengan Perhutani Bandung Selatan sebagai pemilik lahan. Kegiatan usaha stroberi petik sendiri tersebut dikelola oleh Kelompok Usaha Bersama Sabanda Sariksa yang merupakan gabungan warga dari 30 RW se-Desa Alamendah.
“Sudah 6 bulan berjalan,” ujar Ketua Kelompok Usaha Bersama Sabanda Sariksa, Apep Setiawan, Jumat 29 Oktober 2021.
Pembangunan usaha stroberi petik sendiri tersebut berasal dari iuran anggota dari masyarakat 30 RW Desa Alamendah. Hasil dari penjualan stoberi ke depannya akan dibagikan kepada anggota.
Namun kata Apep, selama 6 bulan berjalan, keuntungan yang didapat tidak dibagikan kepada anggota terlebih dahulu. Tetapi keuntungan yang didapat digunakan untuk pengembangan.
“Rencananya memang selain usaha storberi petik sendiri, juga akan membangun spot wisata lainnya. Ada spot swafoto dan nanti akan ada flying fox juga,” katanya.
Bahkan direncanakan juga akan dibangun camping ground, karena masih terdapat lahan yang dikerjasamakan dengan pihak Perhutani belum terpakai.
Produk usaha stroberi petik sendiri di kawasan objek wisata arboretum tersebut memang memiliki harga yang lebih murah dibanding dengan harga pinggir jalan.
“Harganya hanya Rp85.000/kg. Tapi seluruh yang dipetik harus dibayar,” ujarnya.
Harga Rp85.000/kg terbilang lebih murah dibanding dengan stroberi yang dijajakan di pinggir jalan yang bisa mencapari Rp90.000-Rp100.000/kg.
Selain lebih murah, membeli stroberi dengan cara memetik sendiri juga memiliki kepuasan bagi pembeli. Karena pembeli bisa memilih tingkat kematangan dan ukuran sambil berkeliling.
Selain itu, bisa juga menjadi wisata edukasi kepada anak-anak bagaimana proses pemanenan stroberi sampai bisa dinikmati.
Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa mencicipi rasa stroberi sambil memetiknya.
“Yang dibayar hanya yang dibawa ke pos. Kalau yang dimakan di tempat mah gratis, sepuasnya,” katanya.
Setiap hari, stroberi petik sendiri Kelompok Usaha Bersama Sabanda Sariksa bisa menjual rata-rata 10 kg.
Sumber : ayobandung.com
Tanggal : 29 Oktober 2021