JAKARTA, INHUTANI I (10/12/2022) | Inhutani I tanami bibit pohon ulin di Anjungan Kalimantan Timur Wanaha Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk wujudkan Inhutani I Hijau 2030 dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 49 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh unit kerja secara luring ataupun daring, Kamis (08/12)
Peringatan HUT 49 Inhutani I dihadiri oleh Komisaris Utama Inhutani I Hanni Adiati, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani Endung Trihartaka, dan Direktur Utama Inhutani I Oman Suherman.
Acara tersebut diikuti oleh seluruh karyawan Inhutani I secara daring dari areal kerja masing-masing. Beberapa kegiatan dilakukan dalam menyambut HUT 49 Inhutani I seperti launching seragam baru, tagline tahun 2023, lagu mars Inhutani I, dan pemberian penghargaan kepada mitra kerjasama serta penanaman bibit pohon ulin di sekitar areal Anjungan Kaltim TMII.
Penanaman ini dilakukan sebagai bukti kepedulian Inhutani I terhadap tumbuhan langka yang telah menjadi tanaman khas Kalimantan yaitu Kayu Ulin. Penanaman ini dilakukan secara serentak oleh Komisaris Utama PT Inhutani I, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perhutani mewakili Direktur Utama Perum Perhutani, dan Kepala Badan Penghubung Kalimantan Timur, serta perwakilan Milenial Inhutani I.
Komisaris Utama Inhutani I, Hanni Adiati dalam sambutannya menyampaikan bahwa banyak tantangan baru dalam proses merger Inhutani. Keputusan merger menjadi langkah awal kebangkitan bisnis sektor kehutanan dari Hutan Alam (HA), Hutan Tanaman (HT), jasa lingkungan dan multi usaha lain perlu dikembangkan agar menjadi bisnis kehutanan yang berkelanjutan.
“Merayakan ulang tahun ke-49 semua karyawan Inhutani I dituntut adaptif dan kompeten dalam menjalankan tugasnya untuk menghadapi tantangan resesi ekonomi, jika kita sungguh-sungguh maka akan berhasil menghadapi tantangan tersebut”, ujar Hanni
Selanjutnya Oman Suherman menyampaikan bahwa luasan areal Inhutani I per Agustus 2022 (pasca merger) kembali di angka ±1,1 juta hektar. Angka tersebut merupakan era areal Inhutani I di tahun 1990-an. Bergabungnya Inhutani II dan Inhutani III berpotensi mewujudkan bisnis kehutanan yang berkelanjutan karena sebagian besar kawasan tersebut didominasi hutan tanaman. Untuk itu perusahaan akan menanfaatkan areal Inhutani II dan Inhutani III dengan luas kurang lebih 300.000 hektar melalui penamanan pohon untuk mendukung Program Net Zero Emission.
“Mudah-mudahan kami bisa mewujudkan Inhutani I Hijau 2030 secepatnya dan mudah-mudahan program penanaman di kawasan hutan seluas 300.000 hektar berjalan dengan lancar. Dalam situasi yang tidak pasti akibat dari dampak resesi, kita semua tetap yakin dan optimis untuk masa depan Inhutani I yang cerah dan semoga ulang tahun ini bisa diselenggarakan secara rutin setiap tahun”, ungkap Oman.
Sementara itu Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani Endung Trihartaka dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai induk holding, Perhutani mendukung dan mengharapkan Anak Perusahaan memiliki kinerja yang lebih baik. Program selanjutnya setelah selesai melaksanakan merger, tahun depan induk holding akan melakukan improving Anak Perusahaan pasca merger. Dalam program ini akan dilakukan uji coba penjualan carbon trade yang diharapkan menjadi pendapatan baru perusahaan.
“Selamat ulang tahun Inhutani I, semoga kedepannya menjadi perusahaan yang lebih baik” tutup Endung. (KOM-INH1/KH)
Editor : Ywn
Copyright©2022