KENDAL, PERHUTANI (28/11/2021) │ Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal menerima kedatangan tim dari stasiun televisi (TV) asal Perancis, ARTE pimpinan Etienne yang akan membuat film dokumenter tentang pengelolaan hutan jati di Pulau Jawa, Kamis (25/11).

Pembuatan film dokumenter di kawasan hutan Perhutani ini berfokus pada tanaman Jati yang bernama latin Tectona grandis mulai dari awal keberadaannya tumbuh di pulau Jawa, pengelolaan pada masa penjajahan Belanda, pengelolaan oleh Djawatan Kehutanan sampai pengelolaan oleh Perum Perhutani.

Lokasi syuting atau pengambilan gambar dimulai dari lokasi tanaman muda atau tanaman Kelompok Umur (KU) I, KU II & III  yang berada di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Palir, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mangkang, KPH Kendal. Selanjutnya tim mengambil gambar dan adegan di RPH Darupono yang merupakan lokasi tanaman jati yang sudah diteres/dimatikan untuk ditebang atau diproduksi dan HAS (Hutan Alam Sekunder) di RPH Trayu. Keduanya masuk kawasan hutan BKPH Boja, KPH Kendal. Dan sebagai lokasi terakhir, tim mengulas lokasi Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Gambilangu KPH Kendal yang beralamat di Jl. Raya Semarang – Kendal Km. 7 Kendal.

Di tempat terpisah Administratur KPH Kendal, Widodo Budi Santoso menyampaikan pesannya kepada tim dari stasiun TV ARTE Perancis  yang dipimpin oleh Etienne sekaligus sebagai sutradara.

“Semoga pembuatan film dokumenter dapat berjalan lancar dan Perum Perhutani ikut mendapatkan dampak yang positif serta semakin solid dalam mengelola hutan sehingga hutan lestari masyarakat sejahtera dapat terwujud,“ ujarnya.

Ketua tim dari stasiun TV ARTE Perancis, Etienne menyampaikan terima kasih kepada Kepala Perum Perhutani yang telah memberikan izin dan menyediakan tempat untuk pengambilan gambar dalam pembuatan film dokumenter ini. Menurutnya, tanaman Jati di tanah Jawa sangat menarik untuk difilmkan. Perjalanan sejarah tanaman jati ini juga berpengaruh kepada kehidupan masyarakat Jawa dari jaman kolonial Belanda sampai masa sekarang.

“Saya akan membuat film ini sebagus mungkin dan akan ditayangkan di seluruh negara Eropa agar mereka tertarik dan akan berkunjung ke Indonesia terutama ke pulau Jawa”, ucapnya.

Turut serta mendampingi sekaligus sebagai narasumber, Wakil Administratur Gatot Farid Prabowo bersama Kepala Seksi Madya Pengembangan Bisnis Angkin Windiysretno, Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan dan Komper Maswan, Kepala BKPH Mangkang Suparna, Kepala BKPH Boja Sutiyo, dan Kepala TPK Gambilangu Sarjuki. (Kom-PHT/Knd/Myk)

Editor : Ywn
Copyright©2021