JAKARTA, INHUTANI I (03/03/2025) | Inhutani I bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi industri bagi pekerjanya. Kegiatan yang berlangsung secara daring pada 08 Februari 2025 – 01 Maret 2025 ini bertujuan untuk membekali insan Inhutani I dengan pengetahuan terbaru, keterampilan praktis, serta wawasan yang lebih luas terkait dengan tren industri yang sedang berkembang.

Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai unsur manajemen di Inhutani I, mulai dari segenap kepala divisi sederajat, kepala departemen di Divisi Industri dan bidang terkait, manajer, asisten manajer, supervisor, hingga staf dengan narasumber dari UGM, ITB, dan Polifurneka, pelatihan ini mencakup berbagai topik strategis, seperti perencanaan industri hasil hutan, quality assurance dan quality control industri kayu, sertifikasi industri hasil hutan, serta aspek teknis dan manajerial lainnya yang relevan dengan perkembangan sektor industri.

SEVP Keuangan & SDM Inhutani I, Kuwat Agustyawan, mewakili Direktur Utama dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menghadapi dinamika bisnis yang terus berkembang.

“Untuk menghadapi tantangan bisnis dan mendukung target pasca spin-off, kami menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pekerja di bidang industri, baik yang terlibat langsung maupun yang berhubungan dengan proses industri. Perubahan teknologi, produksi, dan pasar menuntut adaptasi agar tetap relevan dan kompetitif,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan pelatihan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan semua yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, terutama kepada para pemateri dan semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh. Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Melalui pelatihan ini, kita tidak hanya meningkatkan kompetensi pribadi, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan industri Inhutani I secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Pelatihan ini mendapat respon positif dari para peserta yang antusias mengikuti setiap sesi. Staf production planning inventory control Inhutani I, Anya menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan dapat diterapkan dalam praktik kerja sehari-hari.

“Pelatihan ini memberikan wawasan baru, tidak hanya bagi yang sudah memiliki pengalaman di bidang terkait, tetapi juga bagi individu yang sebelumnya belum memiliki pemahaman mendalam. Pemateri memahami tantangan di lapangan, sehingga memberikan solusi praktis yang mudah diterapkan sebagai langkah awal. Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan manfaat nyata serta wawasan praktis yang dapat mendukung peningkatan kinerja dan efektivitas di berbagai bidang,” ungkapnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi SDM Inhutani I agar lebih adaptif terhadap perkembangan industri, mampu menerapkan keterampilan yang diperoleh, serta mendorong inovasi dan efisiensi dalam operasional perusahaan. Dengan SDM yang lebih unggul, Inhutani I optimis dapat memperkuat daya saing, mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, dan berkontribusi pada kemajuan industri hasil hutan. (Kom-Iht1/Kandir/DSNB)

Editor : KDY
Copyright©2025