Perhutani Inhutani I UMHT Pulau Laut – Karet Jajaki Kerjasama Produk Getah Karet |

PULAU LAUT, INHUTANI I (24/01/2024) | Salah satu Unit Kerja PT Inhutani I yang berlokasi di Divisi Regional Kalseltengbar yaitu Unit Manajemen Tanaman Hutan (UMHT) Pulau Laut – Karet pada Rabu (24/01/2024) menerima kunjungan kerja dari perwakilan manajemen PT Jhonlin Agro Mandiri (PT JAM) dan PT Gajah Tunggal Tbk. (PT GJTL Radial) yang bermaksud untuk melakukan penjajakan kerjasama jual-beli getah karet mentah dengan PT Inhutani I UMHT Pulau Laut – Karet dan sekaligus untuk melihat secara langsung proses produksi, keabsahan dan legalitas produksi getah karet mentah yang berada di areal Perijinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) UMHT Pulau Laut Karet tersebut.

Perwakilan manajemen PT Gajah Tunggal Tbk. Hasan Anggi Lesmana menjelaskan bahwa PT GJTL yang berlokasi di Kalimantan Tengah merupakan suatu perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan ban berkualitas tinggi untuk sepeda motor, mobil/truk, dll serta sudah memasuki pasar dalam negeri (lokal) dan ekspor diantaranya ke benua Eropa.

“PT JAM sendiri sebagai penyuplai bahan karet setengah jadi kepada PT GJTL Radial. Untuk itu, penilikan tersebut dilakukan guna melihat keabsahan dan legalitas bahan mentah karet itu sendiri, seperti dokumen SK PBPH yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) sebagai pra-syarat agar suatu produk jadi yang dihasilkan dapat menembus pasar ekspor. Selain itu syarat-syarat lain, seperti : geolokasi yang sesuai, pembagian wilayah, peta lokasi, kesesuaian dan penerapan Standard Operating Procedure (SOP), dan kejelasan batas-batas wilayah PBPH dengan Hutan Adat, Hutan Lindung, Wilayah Konservasi, dan hal-hal terkait lainnya yang harus dipenuhi” ungkap Hasan.

Plt. Manajer UMHT Pulau Laut Karet, Repolita menyampaikan sangat menyambut baik kunjungan tersebut dan mengharapkan dapat memberikan perspektif positif dari sisi produsen bahan olah karet, untuk dapat memberikan feedback positif guna peningkatan kegiatan pengelolaan produksi hutan tanaman karet, serta berharap kerjasama ini dapat terjalin dengan baik dan dapat membuka prospek yang baru kedepannya .

“Penilikan ini menjadi suatu hal yang positif bagi kami selaku produsen bahan olahan karet mentah untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi getah karet di UMHT Pulau Laut Karet, serta memberikan gambaran yang lebih luas dari sisi produsen bahan olah karet” pungkas Repolita. (Kom-Iht1/KSTB/RSB_ES)

Editor : Ywn