NANGA PINOH, PT INHUTANI III (17/09/2021) │Inhutani III Kalimantan Barat Unit Nanga Pinoh menerima kunjungan Tim Evaluasi dan Bimbingan Teknis Getah Pinus dari Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah VII Pontianak, Kamis (16/9).
Tim BPHP Wilayah VII Pontianak berjumlah 3 orang yang dipimpin oleh Imam Darmansyah melaksanakan kunjungan lapangan dalam rangka evaluasi dan pembinaan teknis (bintek) kegiatan penyadapan getah pinus pada areal Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) PT Inhutani III Unit Nanga Pinoh. Kegiatan evaluasi dan bintek diikuti oleh General Manager Kalimantan Barat dan Manager Nanga Pinoh Selatan beserta jajarannya yang terlibat dalam kegiatan penyadapan getah pinus.
Dalam sambutan dan paparannya, Imam Darmansyah menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi dan bintek kepada Inhutani III pada khususnya dan kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan hutan produksi merupakan kegiatan rutin sebagai upaya BPHP selaku kepanjangan tangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan administrasi para pelaku usaha.
“Selain itu, dengan turun langsung ke lapangan akan mendapatkan masukan dan temuan sebagai bahan revisi terhadap peraturan-peraturan yang kurang sesuai dengan kondisi lapangan,” ujarnya.
Adapun materi yang disampaikan Tim BPHP meliputi tata administrasi, penggunaan aplikasi Sistem Informasi Hasil Hutan Bukan Kayu (SIPUHHBK), Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (SI-PNBP), dan praktek teknis penyadapan sesuai SOP yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut General Manager Inhutani III Kalimantan Barat, Engkos Kosim menyambut baik kedatangan Tim BPHP karena bermanfaat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan semua unsur yang terlibat dalam kegiatan penyadapan getah pinus, baik aspek administrasi maupun teknis penyadapannya.
Di tempat terpisah Direktur Inhutani III, Hezlisyah Siregar menyampaikan apresiasi kepada Tim Evaluasi dan Bintek dari BPHP Wilayah VII Pontianak yang telah mengunjungi areal kerja Inhutani III dan memberikan bimbingannya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Inhutani III dapat mengelola tanaman pinus yang ada dengan lebih baik dan meningkatkan produksinya dengan tidak meninggalkan aspek kelestarian,” tambahnya. (Kom-INH3/EK).