BANTEN, PERHUTANI (19/08/2021) | Guna meningkatkan pencapaian target produksi getah pinus, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten menggelar sosialisasi penerapan alat sadap mekanis yang diikuti puluhan penyadap getah Pinus di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciherang Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bayah, Kamis (18/8).

Acara tersebut dihadiri Asisten Perhutani BKPH Bayah, Nurjaeni beserta jajaran, perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Mulya, LMDH Wana Lestari, LMDH Giri Jaya, dan para pekerja penyadap.

Administratur KPH Banten Noor Rochman di tempat terpisah mengatakan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan sebagai pengetahuan serta bekal ilmu untuk para pekerja penyadap tentang bagaimana penggunaan teknologi terbarukan untuk menyadap getah Pinus, sehingga diharapkan para penyadap dapat mempraktekannya dalam pekerjaan di lapangan dengan lebih baik tanpa adanya hambatan.

“Adapun isi materi yang diberikan antara lain pengenalan jenis alat, cara penggunaan dan cara perawatan alat,” terangnya.

Noor juga berharap dengan mengunakan alat mekanis ini, para penyadap di lapangan bisa bekerja lebih efisien, efektif dan dengan hasil yang lebih maksimal.

Sementara itu mewakili pekerja penyadap getah pinus, Suparman menyampaikan rasa terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Banten yang telah memberikan pengetahuan serta kemudahan alat teknologi yang modern terbarukan kepada para pekerja penyadap di dalam bekerja untuk mendapatkan hasil produksi getah yang baik dan maksimal.

“Kami berharap dengan adanya alat teknologi mekanis modern ini dapat memudahkan pekerja dalam proses penyadapan getah pinus,” ujarnya. (Kom-PHT /Btn/HJ)

Editor : Ywn
Copyright©2021