KEDIRI, PERHUTANI (15/05/2024) | Sebagai wujud tindaklanjut hasil konsolidasi Asosiasi Perlebahan Indonesia Daerah (APIDA), Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur yang juga selaku Ketua Asosiasi Perlebahan Indonesia Jawa Timur Asep Dedi Mulyadi melantik dan mengukuhkan pengurus Cabang APIDA Probolinggo dan Kediri masa bakti tahun 2024 – 2029, bertempat di Aula Kantor Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri, Selasa, (14/05).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur sekaligus Ketua APIDA Jatim Asep Dedi Mulyadi beserta pengurus, Kepala Perhutani KPH Kediri Miswanto, Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dalam bidang Kimia Analitik Material Kosmetik Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, segenap Pengurus APIDA Probolinggo dan Kediri.

Dalam kesempatannya, Asep Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pengurus yang baru dilantik diharapkan untuk segera membangun komunikasi, kordinasi, dan kolaborasi yang baik dengan seluruh elemen terkait, sehingga terbangun kesamaan persepsi dan tercipta sinergi dalam mewujudkan apa yang menjadi cita – cita sesuai visi dan misi APIDA.

“Pengurus APIDA Probolinggo dan Kediri dalam berorganisasi dihimbau untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. Harus mengubah tantangan menjadi peluang dan selalu berinovasi dalam memasarkan madu hasil produksi dari para anggota petani lebah. Saya juga himbau agar pengurus APIDA yang baru dilantik untuk segera membentuk Koperasi Primer”, ujar Asep Dedi Mulyadi.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perlebahan Indonesia (APIDA) Kediri, Miswanto, menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan dan pelantikan pengurus wilayah Cabang Kediri. “Setelah pelantikan ini, nantinya akan berkonsolidasi dengan jajaran anggota untuk menyusun rencana sesuai arahan dari Ketua APIDA Jawa Timur”, ungkapnya.

Potensi lebah madu di Kediri sendiri cukup dikenal masyarakat luas, salah satunya produksi madu di Desa Joho, Kecamatan Semen. Lokasi tersebut merupakan sentra madu di Kabupaten Kediri. Sebagian besar warga, khususnya di wisata Sumber Podang, berprofesi sebagai pelaku budidaya lebah madu.

Miswanto yang sekaligus merupakan Kepala Perhutani KKPH Kediri mengatakan bahwa ia sangat mendukung masyarakat sekitar hutan untuk ikut membudidayakan lebah di kawasan hutan milik Perum Perhutani dengan syarat tetap menjaga kelestarian hutan.

Selain acara pelantikan pengurus APIDA, kegiatan tersebut juga diisi dengan sosialisasi dari Prof. Dr. Titik Taufikurohmah. Dalam sosialisasinya mengenai penelitiannya tentang Nanogold, yaitu serum yang berdasarkan kajiannya memiliki berbagai khasiat seperti menangkal radikal bebas dalam tubuh. Menurutnya, Nanogold akan memiliki khasiat yang lebih ampuh jika dipadukan dengan madu. Maka dari itu, ia berharap kajiannya dapat dikolaborasikan dengan madu hasil produksi APIDA ini dalam bentuk kerjasama. Selain dapat membantu penelitiannya terhadap Nanogold, kerjasama ini juga nantinya berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani madu yang tergabung dalam APIDA. (Kom-PHT/Kdr/Ton).

Editor:Lra
Copyright©2024