Perhutani Perhutani Resmikan Lapak Asik Pembelian Kayu di TPK Gaul untuk Tingkatkan Penghasilan dan Antisipasi Gukamhut |

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (23/7/2024) | Dalam upaya meningkatkan penghasilan dari penjualan kayu dan mengantisipasi tindakan ilegal di hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan meresmikan Lapak Asik Pembelian Kayu di TPK Gaul pada Senin (22/7). Acara ini bertujuan mempermudah pelaku usaha kerajinan kayu dan furnitur di sekitar hutan dalam membeli bahan baku kayu.

Kepala Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, yang hadir bersama jajaran manajemen, menjelaskan bahwa peluncuran Lapak Asik Pembelian Kayu ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan pasar lokal. Dengan adanya fasilitas ini, pelaku usaha kerajinan kayu di sekitar hutan dapat membeli kayu dengan mudah dan harga terjangkau melalui mekanisme yang sederhana.

“Lapak Asik Pembelian Kayu di TPK Gaul merupakan inovasi kami untuk mendongkrak pasar lokal dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mengantisipasi kegiatan illegal logging atau gukamhut,” jelas Wahyu. Ia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Purwoharjo dan sekitarnya.

Manager Komersial Kayu, Hendra Lesmana, memberikan apresiasi atas inisiatif Perhutani Banyuwangi Selatan. Ia menyatakan bahwa kemudahan yang diberikan kepada masyarakat pelaku usaha kayu melalui Lapak Asik dapat membantu mengantisipasi illegal logging dan menjaga kelestarian hutan. “Dengan adanya sarana ini, masyarakat dapat mendaftar sebagai member dan melakukan pembelian kayu secara online di Toko Perhutani, sehingga prosesnya menjadi lebih mudah,” ujarnya.

Jimin, seorang pengerajin kayu dari Dusun Bulusari, Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, juga menyampaikan terima kasih kepada Perhutani. Ia menilai bahwa fasilitas Lapak Asik di TPK Gaul sangat membantu pelaku usaha furnitur di kawasan hutan. “Ini sangat membantu kami dalam menghidupkan usaha dan perekonomian lokal. Kami siap mendukung upaya antisipasi gukamhut secara bersama-sama,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)