RANDUBLATUNG, PERHUTANI (05/02/2025) | Sebagai upaya mewujudkan asta cita pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung mendukung program Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian dengan berpartisipasi dalam penanaman padi di lahan kering serta MPTS (Multipurpose Tree Species) menggunakan sistem agroforestri. Kegiatan ini dilakukan serentak di tiga wilayah Divisi Regional Perum Perhutani, Selasa (04/02)

Hadir dalam kegiatan Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, Wakil Kepala Divre Jawa Tengah, Bupati Blora, Kodim Kab. Blora, Polres Blora, Kejari Kab. Blora, Danyon Alugoro 410 Kab. Blora, Kepala Pengadilan Negeri Kab. Blora, Kepala CDK Kab. Blora, Forkompinda Kab. Blora, Administratur Perum Perhutani Se-Blora Raya, Camat Randublatung, Kapolsek Randublatung, DanRamil Randublatung, 10 Perwakilan Ketua LMDH, Kepala Desa Kalisari, Kepala Desa Ngliron dan Karyawan Karyawati KPH Randublatung.

Agenda yang digelar melalui online yang dipusatkan di Indramayu, dihadiri Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro beserta stakeholder terkait di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kelompok Tani (KT) Tani Jaya Desa Cikawung Kabupaten Indramayu tersebut sekaligus menandai dimulainya penanaman Agroforestri serentak MPTS dan padi lahan kering  di 26 titik wilayah Indonesia.

Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menyampaikan lahan di wilayah Perum Perhutani Divre Jawa Tengah yang akan dikembangkan agroforestri pangan penanaman padi gogo dan MPTS yakni sekitar 740 hektar tersebar di 20 KPH di Jawa Tengah. “Di sini Perhutani turut menanam padi gogo seluas 2,0 hektare dan nanti akan kami lanjutkan jadi 7,5 hektar,” jelasnya.

Lebih lanjut Asep Dedi Mulyadi menyampaikan pertimbangan padi gogo yang dipilih sebagai komoditas yang ditumpangsarikan di lahan hutan. “Hal ini karena padi gogo memiliki keunggulan diantaranya merupakan komoditas yang bisa tumbuh dilahan kering. Nah ini kita memanfaatkan space hutan yang tentunya kondisi lahannya kering dan komoditas yang sesuai untuk bisa tumbuh yakni padi gogo,” ungkapnya.

Selain itu menurutnya padi gogo tidak mengganggu tanaman kehutanan, karena ditanam di sela-sela larikan tanaman kehutanan, ini sebagai bentuk pengoptimalan lahan hutan yang ada.Rata- rata hasil panen padi gogo bisa mencapai 4 ton per hektar.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam program ketahanan pangan. “Padi gogo sudah dikembangkan di wilayah Kabupaten Blora, terutama di lahan kering. Sebelumnya juga pernah ditanam di daerah Kecamatan Japah, Sambong, dan sudah ada yang berhasil. Untuk tahun ini programnya Padi Gogo akan dikembangkan di lahan 3 ribu hektar,” tambahnya.

Di tempat terpisah Administratur KPH Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro juga menyampaikan KPH Randublatung ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan Penanaman Agroforestri Pangan. “Kegiatan dilaksanakan di lokasi Kawasan Hutan dalam wilayah Kelola Perum Perhutani KPH Randublatung berada di petak 40 D RPH Kedungringin BKPH Ngliron seluas 2,0 hektar. Perhutani siap mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam hal ini Swasembada Pangan untuk memberikan dampak sosial yang baik bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)

Editor: Tri

Copyright © 2025