JATIROGO, PERHUTANI (Selasa,10/09) | Kondisi keamanan hutan Perhutani Jatirogo yang rawan gangguan dan dengan keterbatasan personel pengamanan hutan serta alat pelindung diri (APD) mendorong Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo untuk membekali petugasnya dengan kemampuan beladiri.
“Semua langkah sistem pengamanan hutan kami sudah tempuh, baik itu tindakan represif bekerjasama dengan Polri maupun melakukan kegiatan komunikasi sosial dengan masyarakat hutan melalui program pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM), tetapi tingkat gangguan hutan masih begitu tinggi,” kata Wakil Administratur Anang Tejo Anggono.
Oleh karena itu, lanjut Anang, untuk melindungi personil di lapangan, maka pihaknya juga membekali mereka dengan kemampuan beladiri, bekerjasama dengan perkumpulan seni beladiri Setia Hati Teratai dan masyarakat Kecamatan Bangilan kabupaten Tuban. Diharapkan dengan pelatihan ini juga akan meningkatkan rasa percaya diri para personil keamanan hutan ketika melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Hms Jtr/Haryo