LAWU DS, PERHUTANI (02/05/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds mendapat tamu kehormatan, yakni mantan Menteri Badan Usaha Milik  Negara (BUMN) Dahlan Iskan dalam rangka kegiatan ‘Sambang Desa Hutan’. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat tanaman porang dibawah tegakan tanaman hutan Perhutani  KPH Lawu Ds tepatnya di Desa Selur,  petak 68e Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cepoko, Bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Timur, Kabupaten Ponorogo, Rabu (1/5).

Dalam kunjungannya Dahlan Iskan tidak sendiri, melainkan didampingi Wakil Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah. Di lokasi rombongan langsung disambut oleh Dedi Siswandhi selaku Wakil Administratur Perhutani KPH Lawu Ds wilayah Ponorogo Timur serta pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Argo Raya Desa Selur Kecamatan Ngrayun dan Kepala Desa Selur Suprapto.

Saat menjabat Menteri BUMN dulu Dahlan sangat perhatian terhadap kegiatan petani porang di Jawa Timur, karena tanaman tersebut memiliki nilai komersial dan sangat dicari oleh investor khususnya dari Jepang.
“Dulu saya sangat menganjurkan masyarakat yang tinggal disekitar hutan untuk menanam porang dengan memanfaatkan lahan hutan Perhutani, karena Porang ini tumbuh dibawah tegakan pohon dan tidak banyak memerlukan sinar matahari”, Ujar Dahlan. Menurut dia  jika masyarakat menanam Porang maka hutannya akan aman, karena memang porang butuh pohon untuk naungan.
Dahlan menyampaikan bahwa kini giliran dia yang harus belajar budidaya porang untuk dikembangkan ditempat lain, “Saya melihat di Kabupaten Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan ternyata tanaman porang ini sangat cocok, seperti yang ditanam di Desa Selur yang dibudidayakan oleh masyarakat di lahan hutan perhutani tumbuh dengan baik”, ujarnya.
Dia berharap kedepan porang di Desa Selur ini bisa menjadi salah satu produk unggulan.
Ditempat terpisah Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds, Asep Dedi Mulyadi menyampaikan sangat berterimaksih atas kedatangan Dahlan Iskan, dengan kehadirannya bisa memberi motivasi masyarakat untuk lebih serius menanam porang di wilayah hutan KPH Lawu Ds.  Dia juga mengapresiasi LMDH yang ikut mengelola lahan perhutani dibawah tegakan dengan budidaya tanaman porang.  “Harapan kedepan semoga dengan tanaman porang ini pendapatan masyarakat sekitar hutan dapat menjadi lebih baik”, pungkasnya. (Kom-Pht/LwuDs/Eko)
 
Editor : Ywn
Copyright©2019