PROBOLINGGO, PERHUTANI (27/07/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menggelar Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) di Petak 26e wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranu Pakis, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klakah pada Jum’at (24/7).

Apel Siaga Dalkarhutla tersebut diikuti sebanyak 60 orang terdiri dari jajaran Perhutani KPH Probolinggo, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Taman Nasional Bromo Semeru (TNBTS) Wilayah II, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Polsek Kedungjajang, Forkopimcam Kedungjajang, Kepala Desa Umbul dan Wonorejo, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Umbul Sari, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) GEMA Lumajang dan Pramuka.

Administratur KPH Probolinggo, Imam Suyuti dalam sambutannya mengajak kepada masyarakat untuk terlibat dalam menjaga hutan, khususnya dalam menjaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). “Penanggulangan bencana Karhutla ini bukan semata-mata tanggung jawab Perhutani saja, akan tetapi merupakan tanggungjawab bersama, baik dari unsur pemerintah, instansi vertikal, masyarakat dan bidang dunia usaha lainnya,” ujarnya.

Imam Suyuti menambahkan, bahwa antisipasi kebakaran hutan ini mulai bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2020, dimana pada saat itu musim kemarau. “Bulan Juni 2020, terjadi penurunan bencana kebakaran dibanding tahun 2019, yakni hanya 4,0 hektar kebakaran terjadi di kawasan Gunung Bentar, dimana wilayah ini dikerjasamakan dengan TNI AL. Sedangkan pada tahun kemarin, di bulan yang sama yang terbakar mencapai 131 hektare,” ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Umbul Sari Totok Suhartono mengatakan bahwa pihaknya berperan aktif dalam penanggulangan bencana Karhutla khususnya di wilayah wengkon LMDH Umbul Sari dan sekitarnya. “Kami, pengurus dan anggota LMDH Umbul Sari selalu berkoordinasi dengan aparat yang berwenang dalam menjaga kawasan hutan antara lain dengan pihak Perhutani dalam hal ini Kepala RPH Ranupakis dan Asisten Perhutani (Asper) Klakah, pihak Polsek Kedungjajang, Forkopimcam Kedungjajang dan lainnya,” papar Totok.

Kapolsek Kedungjajang melalui Nur Kamim selaku Bhabinkamtibmas yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian semua pihak dalam penanggulangan bencana Karhutla dimana saat ini sudah memasuki musim kemarau. “Kita harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan yang dimiliki dalam menangani Karhutla ini, serta mengoptimalkan koordinasi dengan instansi lainnya,” ujarnya. (Kom-PHT/Pbo/HH)

Editor : Ywn

Copyright©2020