BERITASATU.COM (8/4/2018) | Mampirlah ke obyek Wisata Alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak di kawasan Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat bila ingin menyegarkan diri dari rutinitas kehidupan kota. Hijaunya pepohonan dan segarnya udara pegunungan menjadi obat mujarab meredam kepenatan yang mendera keseharian di kota metropolitan.
Obyek wisata yang dikelolah oleh Perhutani ini tergolong cukup dekat dari kota Jakarta. Waktu tempuh dari pusat kota Jakarta berkisar dua hingga tiga jam menuju Gunung Bunder. Perjalanan menuju destinasi wisata ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, dan sudah barang tentu dapat dilintasi kendaraan roda dua.
Indahnya pemandangan alam dan segarnya udara pegunungan amat ideal untuk destinasi wisata bersama keluarga. Hutan pinus dan rindangnya pepohonan hutan dapat menjadi wisata edukasi sekaligus menanamkan kecintaan akan alam kepada anak-anak. Terlebih, kawasan yang terletak di ketinggian 1.050 meter dari permukaan laut ini menawarkan banyak spot wisata alam yang menarik.
Sejumlah obyek wisata menarik di kawasan Gunung Bunder di antaranya adalah pemandian air panas, sejumlah curug atau air terjun seperti Curug Cadas, Curug Cihurang, Curug Ngumpet, Curug Cigamea, Curug Pangeran, dan Curug Seribu. Selain itu, terdapat juga kawasan wisata Kawah Ratu dan kawasan berkemah (camping ground).
Curug Seribu
Salah satu wisata alam yang menarik untuk dikunjungi adalah Curug Seribu yang berketinggian sekitar 100 meter. Pemandangan di sekitar lokasi curug cukup memukau. Sedangkan suara gemuruh air terjun ini bisa terdengar dari jarak yang cukup jauh karena selain tinggi, debit air yang jatuh bebas dari air terjun ini juga banyak.
Curug Seribu merupakan salah satu kawasan wisata paling favorit yang sering dikunjungi di kawasan wisata Gunung Bunder. Sepanjang perjalanan, akan melewati daerah yang indah. Bahkan, bisa menjumpai beberapa air terjun kecil, bisa menemukan beberapa ekor kera yang berada di jalur menuju Curug Seribu.
Air yang jernih dan menyegarkan mengalir di air terjun ini. Wisatawan bisa bermain di bawah air terjun tersebut. Namun, berhati-hati agar jangan langsung berada di bawah lokasi air terjun. Air terjun ini meski musim kemarau tetap deras. Oleh karena itu, di musim hujan, pengunjung mutlak menggandakan kewasdaan.
Sumber : beritasatu.com
Tanggal : 8 April 2018