TRIBUNNEWS.COM (20/05/2019) | Kota Batu menyimpan banyak potensi wisata yang menarik untuk selalu dikunjungi.
Selain wisata buatan, banyak pula wisata alam yang dikelola oleh kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) dan Perhutani.
Salah satunya adalah air terjun Coban Talun yang terletak di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Berada di ketinggian 950 mdpl, udara di sekitar air terjun Coban Talun begitu sejuk. Air terjun cukup deras kemudian mengantam batu. Dari situ, timbul percikan air yang mengudara dan membikin suasana semakin asri.
Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung wajib berjalan kaki sekitar 2 Km dengan medan turun-naik. Tidak usah khawatir, lelah dari perjalanan itu akan terbayar setelah melihat pemandangan air terjun berasal dari Sungai Brantas ini.
Seorang petugas lapangan di Coban Talun, Junawi, menuturkan air terjun itu akan penuh saat weekend dan musim libur.
“Penuh sekali. Biasanya malah sampai antri yang mau foto,” kata Junawi, Senin (20/5/2019)
Pada saat musim libur, pengunjung ke air terjun Coban Talun mencapai 600 orang, “Kalau rata-rata itu 300 sampai 400 ya. Kalau libur itu bisa sampai 600 orang,” Supervisor Wisata dan Aset Perhutani KPH Malang, Nanang Wahyudi.
Selain bisa menikmati air terjun Coban Talun, pengunjung juga bisa merasakan keseruan dari wahana wisata lain seperti Oyot, 1.000 Ayunan, Paguon Camp, Apace, Taman Bunga, Pohon Pinus, Rumah Terbalik dan Gua Jepang.
Hanya saja, ada tiket tambahan yang harus dibayar jika ingin menikmati setiap wahana yang disediakan.
“Tiket kami cukup terjangkau yakni Rp 10.000 per orang dan parkir sebesar Rp 5.000 per kendaraan,”
Kawasan wisata Coban Talun dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Dalam perjalanan mencapai air terjun Coban Talun dari Kota Batu, latar belakang Gunung Arjuno akan tersaji di hadapanmu yang semakin menambah keseruan perjalanan.
Sumber : tribunnews.com
Tanggal : 20 Mei 2019