TIMESINDONESIA.CO.ID (23/07/2019) | Berawal dari hobi jalan jalan ke hutan pinus untuk melepas penat, empat pemuda lulusan Universitas Khadiri menyulap hutan pinus menjadi tempat wisata pujasera atau food court bernuansa outdoor.
Mereka adalah Ansen, wahyudi, Irfan, Dhika yang menginisiasi objek wisata Hutan Pinus Plapar Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang kini ramai dikunjungi para wisatawan lokal maupun luar daerah.
Ditemui di dalam kawasan Hutan Pinus Plapar, Selasa (23/7/2019), Dhika bercerita tentang awal mula lahirnya ide merintis objek wisata di atas lahan wilayah kelola Perhutani ini.
“Sewaktu masih kuliah kita sering datang k esini, melihat adanya potensi hutan ini yang belum terkelola oleh masyarakat, terfikirlah untuk menjadikan tempat seperti ini,” kata Dhika.
Dhika menjelaskan, pada awalnya untuk memancing orang datang ke Hutan pinus Plapar, ia dan 3 orang lainnya hanya menggunakan satu kedai dan beberapa kursi saja yang ditata di pinggir jalan raya arah wisata air terjun Dholo lereng gunung Wilis.
“Setelah pengembangan- pengembangan jadilah Pujasera seperti sekarang ini, nanti kedepanya kita juga pengembangan sampai menjadi tempat wisata hutan,” ujar Dhika.
Selain itu ia juga menceritakan hutan pinus yang kini menjadi tempat wisata pujasera atau food court bernuansa outdoor berjarak 15 Km dari Pusat kota Kediri ini dikunjungi lebih dari 100 orang pada hari aktif. “Kalau hari aktif sekitar seratus lebih pengunjung, di akhir pekan bisa sampai dua kali lipatnya,” ungkap Dhika
Sumber : timesindonesia.co.id
Tanggal : 23 Juli 2019