KEDU SELATAN, PERHUTANI. (15/12) | Bupati Purworejo mengukuhkan Forum Koordinasi Peduli Purworejo (FKPP) di kompleks wahana wsata SAC, Andong Butuh, Purworejo.
Perhutani Kedu Selatan ditunjuk sebagai wakil ketua dalam pemilihan formatur FKPP terdiri atas unsur BUMN, BUMD, Korpri, IDI, IBI, pengusaha yang ada di Kabupaten Purworejo.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayan Masyarakat (BKBPM, ) Sumharjono mengungkapkan bahwa dibentuknya FKPP tersebut sangat strategis untuk didorong agar berkontribusi dalam penanganan rumah tidak layak huni. Sebanyak 22 ribu rumah milik warga di Kabupaten Purworejo kondisinya tidak layak huni. Rumah tersebut tersebar di seluruh wilayah wilayah kecamatan se-Kabupaten Purworejo.
“Sampai saat ini yang sudah tertangani baru 9 ribu rumah. Apabila rehabilitasi dapat dilakukan secara resmi menggunakan dana APBD dan APBN, masalah rumah tidak layak huni dapat segera teratasi,” katanya.
Ketua FKPP, Nyaryanto menjelaskan FKPP tidak perlu ada apabila pelimpahan deregulasi pembangunan dan fiscal kepada daerah dilakukan sejak awal. Artinya kemakmuran yang berkeadilan sudah smpai ke pelosok. Menurutnya akhir-akhir ini yang terjadi justru kesenjangan terlihat dengan jelas, baik kesenjangan social maupun kesenjangan ekonomi.
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015