BANTEN, PERHUTANI (25/02/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten menghadiri kegiatan penanaman mangrove bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat di kawasan hutan mangrove Petak 18, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tangerang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Serang, KPH Banten. Kegiatan ini berlangsung di wilayah administratif Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Minggu (23/02).
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Menteri Kehutanan RI, yaitu Direktur Pemulihan Ekosistem dan Bina Areal Preservasi Jefry Susyafrianto, Wakil Menteri Kependudukan/BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya, serta Administratur Perhutani/KKPH Banten Agus Soleh beserta jajaran. Selain itu, turut hadir stakeholder terkait, Muspika Kecamatan Teluknaga, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tapas Jaya.
Dalam sambutannya, Menteri Kehutanan RI melalui Jefry Susyafrianto menekankan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini merupakan upaya nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah abrasi, serta mempertahankan habitat hutan mangrove agar tetap memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Administratur Perhutani KPH Banten, Agus Soleh, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa kawasan hutan mangrove di Petak 18, RPH Tangerang, BKPH Serang, KPH Banten, yang dikelola oleh Perhutani bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang, memiliki potensi besar untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.
“Lokasi hutan mangrove ini sangat strategis untuk dimanfaatkan masyarakat sekitar, terutama dalam pengembangan perikanan silvofishery, seperti budidaya bandeng, udang, dan kepiting. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan ekonomi warga,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Perum Perhutani terus berupaya melakukan rehabilitasi hutan mangrove dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Banten, serta stakeholder lainnya. “Upaya ini bertujuan untuk melestarikan, menjaga, serta melindungi keseimbangan ekosistem hutan mangrove di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan penanaman 1.500 pohon mangrove jenis Rhizophora sp. yang dipimpin langsung oleh para pejabat yang hadir, termasuk perwakilan Menteri Kehutanan, Wakil Menteri Kependudukan, Wakil Menteri Pariwisata, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, serta Administratur Perhutani KPH Banten. (Kom-PHT/Btn/HJ)
Editor:EM
Copyright©2025