PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (17/12/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat menyalurkan bantuan kepada masyarakat warga korban tanah longsor di Desa Winduasri dan Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Sulitnya medan bekas tertimbun material longsor, tidak menyurutkan semangat petugas Perhutani untuk bisa menembus hingga ke Posko pengungsian, Senin (16/12).
Penyerahan bantuan berupa sembako diwakili jajaran Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Salem kepada warga yang terdampak tanah longsor. Adapun bantuan tersebut diserahkan simbolis kepada Petugas Perangkat Desa Winduasri.
Pada kesempatan terpisah, Administratur KPH Pekalongan Barat, Prasetyo Lukito menyampaikan sudah selayaknya Perhutani berkewajiban untuk saling membantu. “Mari kita berlomba-lomba berbuat kebajikan, kita bisa berbagi apapun yang kita bisa kepada yang sedang membutuhkan. Berbagi bisa dalam bentuk materi, tenaga juga pikiran. Semoga Perhutani dalam melaksanakan amanah mengelola hutan negara selalu diberi kemudahan dan hutan menjadikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Desa Winduasri Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, yang wilayahnya tertimpa bencana tanah longsor, Nurudin mengatakan bencana tanah longsor diawali hujan yang sangat deras kemarin mulai Jum’at siang 13 Desember 2024 dan terjadi tanah longsor di dua desa yaitu Winduasri dan Capar, meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun meterial longsor menimbun sejumlah titik jalan desa serta menimbun areal persawahan warga dan menghanyutkan kandang kambing yang berisi 8 kambing.
“Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani atas bantuan yang diberikan, semoga manfaat dan dapat meringankan beban warga,” pungkasnya. (Ko-PHT/Pkb/Sgy)
Editor: Tri
Copyright © 2024