BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (25/9/2024) | Dalam upaya memperkuat sinergi dan langkah antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan, khususnya BKPH Curahjati, menggandeng berbagai stakeholder. Bersama Polsek Tegaldlimo, Koramil Tegaldlimo, Pemdes Purwoagung, dan tokoh masyarakat, patroli bersama dilakukan di area rawan kebakaran, di petak 95-96, RPH Tegalsari, BKPH Curahjati, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, pada Rabu (25/9). Kegiatan tersebut juga disertai pemasangan banner bertuliskan “Stop Membakar Hutan dan Lahan” di akses jalan masuk hutan.
Kepala BKPH Curahjati, Syarifudin, mewakili Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, menyampaikan apresiasi kepada para stakeholder atas dukungan dalam upaya mitigasi Karhutla. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga ekosistem hutan tetap lestari. “Patroli rutin dan pemasangan himbauan ini bertujuan mencegah kebakaran hutan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan,” ujar Syarifudin.
Babinsa Desa Purwoagung dari Koramil Tegaldlimo, Sertu Prayitno, menyatakan komitmen untuk turut serta dalam patroli bersama, memastikan keamanan hutan dari ancaman kebakaran. Hal serupa juga disampaikan Babinkamtibmas Desa Purwoagung dari Polsek Tegaldlimo, Bripka Yudo Atmanto, yang mengapresiasi kerja sama antara Perhutani, Koramil, pemerintah desa, dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa ancaman Karhutla bisa merusak ekosistem hutan dan lingkungan hidup, sehingga patroli dan sosialisasi kepada masyarakat menjadi langkah penting.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari sinergi berbagai pihak untuk menjaga kelestarian hutan dan ekosistemnya dari bahaya Karhutla. (Kom-PHT/Bws/Dik)
Editor:Lra
Copyright©2024