TASIKMALAYA, PERHUTANI (02/12) | FOTO web PERHUTANI TASIK DAN LMDH KEMBANGKAN WISATA CURUG CIPARAY 15Perum Perhutani memiliki komitmen  pemberdayaan masyarakat desa hutan, salah satunya melalui kerjasama pengelolaan obyek wisata Curug Ciparay di Petak 48c Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Leuwisari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Singaparna, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya yang ditandatangani oleh Administratur Perhutani  Tasikmalaya Henry Gunawan mewakili Perhutani dengan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Gunungsiang Andi Ramdani mewakili kelompok masyarakat, Selasa (01/12/2015).
Perjanjian kerjasama dengan nomor perjanjian PKS 08/059.9/PSDH/PKS/TSM/Divre dan Nomor 01/LMDH/Parentas/Leuwisari/TSM tersebut memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak untuk bersama-sama bersinergi memanfaatkan obyek wana wisata tersebut.
Perum Perhutani dalam perjanjian tersebut berkewajiban menyediakan lahan dan mengatur strategi pengembangan pengelolaan objek wisata serta memperoleh manfaat jasa lingkungan, sedangkan pihak LMDH berkewajiban menjaga lingkungan dan pengamanan juga turut serta dalam merencanakan pengembangan objek wisata yang pada akhirnya dapat memperoleh manfaat ekonomi bagi masyarakat desa sekitar hutan.
Administratur Perhutani Tasikmalaya Henry Gunawan mengatakan tujuan kerjasama pengembangan wana wisata Curug Ciparay ini untuk menggali potensi sumberdaya alam berupa wisata, dan optimalisasi hutan dan manfaat kawasan hutan yang bernilai ekonomis, ekologis dan sosial, sehingga saling menguntungkan semua pihak
Berkembangnya wana wisata Curug Ciparay diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa setempat, sekaligus masyarakat  turut menjaga dan melestarikan kawasan hutan dalam sistem Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM).
Secara administratif, wana wisata Curug Ciparay yang khas dengan air terjun dan pemandangan indahnya tersebut  masuk wilayah Desa Parentas, Kec. Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Desa Parentas Andi Ramdani yang juga Ketua LMDH Gunungsiang,  merasakan manfaat langsung kerjasama dengan Perum Perhutani  selama ini.  Dampaknya mudah-mudahan segera bisa kita nikmati bersama, perekonomian desa membaik, hutan juga aman kita yang jaga, demikian kata Ramdani. (Kom-PHT/Tsk/Asep Jb)
Editor: Soe
copyright©2015