NGAWI, PERHUTANI (22/11/2019) | Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Oman Suherman didampingi Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi, Haris Suseno menghadiri acara Penanaman Perdana Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Dalam Kawasan Hutan yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Pemali Jratun di lokasi tanam RHL pada Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Gajah Mada (UGM), petak 50a, desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Kamis (21/11).
Dalam sambutannya Oman Suherman menegaskan, bahwa sebagai Rimbawan Perhutani siap mengamankan kawasan hutan dimanapun bertugas, “Namun bila sudah tidak dibutuhkan maka personil Perhutani akan ditarik,” katanya.
Oman menambahkan bahwa Perhutani siap apabila diajak bekerja sama dalam pengelolaan Agroforestry di lahan KHDTK, bahkan ia menyarankan untuk tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) agar diserahkan penggarapannya kepada petani supaya tingkat keberhasilannya bisa terjamin, “Dengan harapan agar para petani bisa merasakan dan menikmati hasilnya,” tuturnya.
Di tempat yang sama Haris Suseno menjelaskan RHL di KHDTK UGM untuk tahun 2019 totalnya 1.000 Hektar dengan pembagian 5.00 Hektar dilaksanakan oleh BPDASHL Pemali Jratun berlokasi di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngandong dan 5.00 Hektar lainnya dilaksanakan oleh BPDAS Solo di BKPH Getas.
Sementara itu Kepala BPDASHL Pemali Jratun, Rochimah Nugrahini berharap adanya pengelolaan kawasan hutan dengan konsep KHDTK ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan dengan system kerjasama melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). (Kom-PHT/Ngw/Rth)
Editor : Ywn
Copyright©2019