SUMEDANG, PERHUTANI (19/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang membudidayakan tanaman Porang di wilayah hutan Sumedang bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cimanintin, Desa Cimanintin Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, tepatnya di petak 43f Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kadu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cadasngampar, Rabu (19/02).
Porang atau dikenal dengan nama ileus-ileus adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri yang memiliki banyak manfaat, diantaranya digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain itu juga untuk pembuatan lem dan jelly yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke luar negeri. Tanaman Porang juga memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor, dengan nilai ekspor yang mencapai milyaran rupiah ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya.
Melihat peluang bisnis yang sangat menjanjikan, Admninistratur KPH Sumedang Asep Setiawan di tempat berbeda menyambut positif minat masyarakat untuk menanam Porang di wilayah hutan Sumedang. Dengan jalinan kerja sama yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perhutani dan masyarakat diharapkan dapat memberikan manfaat dan keuntungan untuk semua pihak, baik Perhutani maupun masyarakat sekitar hutan.
“Semoga dengan membudidayakan tanaman Porang di wilayah hutan, KPH Sumedang bisa memberikan manfaat dan nilai lebih baik untuk perusahaan maupun untuk masyarakat sekitar hutan.” pungkas Asep.
Sementara itu, ketua LMDH Cimanintin, Taryu menyatakan rasa terima kasihnya kepada Perhutani Sumedang yang telah memfasilitasi dan mendukung masyarakat Cimanintin untuk menanam tanaman Porang di wilayah hutan Perhutani. Ia berharap kerja sama ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Cimanintin dan juga Perhutani.
“Terima kasih kepada Perhutani Sumedang yang senantiasa mendukung kegiatan penanaman Porang ini. Semoga membawa manfaat untuk kita semua.” ungkap Taryu. (Kom-PHT/Smd/Snr)