KEDU SELATAN, PERHUTANI (13/06/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama Pengelola Sagara View Of Karang Bolong, PT Wahyu Putra Sejati, membuka dan meresmikan wahana baru “Sagara Mega Slide”, Kamis (13/06).
Hadir pada pembukaan wahana baru ini, jajaran Perhutani KPH Kedu Selatan, pimpinan PT Wahyu Putra Sejati, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Lestari, manajer hotel dan biro wisata wilayah Kabupaten Kebumen, Kepala Desa Karangbolong, Dinas Pariwisata, dan lembaga terkait.
Administratur KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi, dalam sambutannya memberikan keterangan tentang prinsip kelola hutan yang Perhutani lakukan, yakni menerapkan tiga prinsip; ekologi, sosial, dan ekonomi.
“Dalam mengelola hutan, Perhutani menekankan ekologi atau mengutamakan kelestarian lingkungan agar tetap lestari. Prinsip sosial sendiri berarti pengelolaan yang melibatkan masyarakat sekitar. Sedangkan prinsip ekonomi yakni berupaya agar hutan memberi manfaat untuk semua pihak yang terlibat pengelolaan. Tentunya sama dengan wisata Sagara View Of Karang Bolong, wisata yang berada dalam kawasan hutan Perhutani KPH Kedu Selatan ini tentunya juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan kelestarian hutan tetap terjaga,” paparnya.
Lebih lanjut, Usep memberi penjelasan tentang prinsip yang mesti diterapkan dalam kelola wisata, yakni Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi. Aksesibilitas berbicara tentang diperlukannya jalan yang aman dan nyaman agar suatu objek wisata bisa berkembang. Kemudian, objek wisata tersebut harus memiliki daya tarik (atraksi), baik daya tarik alam, seperti keindahan pantai, pegunungan, maupun keindahan buatan seperti budaya, adat, dan pertunjukan atau event. Sementara prinsip amenitas adalah tersedianya fasilitas, seperti musala, toilet, gazebo, ruang pertemuan, wahana permainan, dan sebagainya.
Di samping itu, dalam pengelolaan wisata harus memenuhi aspek legal, baik dari sisi kerja samanya, fasilitas yang ada maupun sumber daya manusianya, agar objek wisata maju dan berkembang, pengunjung merasa nyaman, aman, dan punya kenangan sehingga akan kembali berkunjung lagi.
Pengelola Sagara View Of Karang Bolong, H Khayub Lutfi bersama Adi Pandoyo menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berbenah diri mengikuti perkembangan dan minat pengunjung. “Maka pada saat ini, kami buka wahana baru Mega Slide agar pengunjung Sagara semakin banyak serta merasa lebih puas,” kata Adi.
Ia juga menyampaikan bahwa pada tanggal 29 Juni 2024 nanti, akan hadir artis Tirta, Mishi, serta Yoga untuk menghibur pengunjung. Dan rencana akhir semester tahun 2024 adalah pembangunan akuarium raksasa air laut yang harapannya pada Januari tahun 2025 sudah on air. “Tidak hanya itu, kami juga menggandeng pihak terkait untuk proses sertifikat halal pengusaha kuliner,” lanjutnya.
Perwakilan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen menyampaikan bahwa pihaknya selaku dinas yang membidangi pariwisata di Kebumen senantiasa memberikan pembinaan, arahan, maupun pendidikan dan pelatihan agar pengelola wisata di Kebumen semakin cakap.
“Kami juga membuka kesempatan kerja sama bagi pelaku usaha wisata untuk bekerja sama mengembangkan wisata Kebumen. Mari bersama-sama kita majukan wisata Kebumen agar masyarakat Kebumen semakin maju dan sejahtera. Selama ini kami juga bekerja sama dengan Perhutani, seperti dalam hal pengembangan wisata pantai Logending, Goa Jatijajar, Goa Petruk, maupun Pantai Karangbolong,” ungkapnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Tri
Copyright © 2024