BANTEN, PERHUTANI (18/01/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian dan Pembangunan Paedah Kencana melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pendidikan Sistim Ganda, bertempat di Aula Kantor KPH Banten, Selasa (18/01).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian dan Pengembangan Paedah Kencana didirikan oleh yayasan Nur Surya Kencana pada tanggal 28 Februari 2021 dengan susunan pengurus Pembina Yayasan ialah H. Wawan, Ketua Hj. Lilis dan Kepala Sekolah Ahmad Masri, yang beralamat di Kp. Kroya Desa Bulakan Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak – Banten.
Naskah Kesepahaman MOU tersebut ditandatangani langsung oleh Administratur KPH Banten, Noor Rochman dan Kepala Sekolah SMK Pertanian Pembangunan Paedah Kencana Ahmad Masri, serta disaksikan oleh Jajaran Manajemen Perhutani KPH Banten beserta guru SMK Pertanian dan Pengembangan Paedah Kencana.
Dalam kesempatannya Noor Rochman menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik dengan adanya MOU tentang Pendidikan Sistim Ganda yang di programkan oleh Sekolah SMK Pertanian Pembangunan Paedah Kencana ini dengan maksud dan tujuan memberikan dukungan terhadap upaya pendidikan dalam pemberdayaan yang melibatkan peran serta peserta didiknya untuk kedepannya menciptakan lulusan terbaik yang dapat mengembangkan pertanian diwilayahnya.
“Semoga program yang sedang berjalan ini bisa dikembangkan untuk kemajuan pertanian di masyarakat desa hutan untuk pemberdayaan masyarakat umumnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Ahmad Masri menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perum Perhutani atas dukungan dan kerjasamanya dalam MOU tentang Pendidikan Sistim Ganda ini.
Ia menuturkan bahwa Sekolah SMK Pertanian Pembangunan Paedah Kencana ini didirikan guna menciptakan anak didik yang terampil dalam bidang pertanian yang modern dengan pembelajaran berbasis agro teknologi dan agrobisnis, kewirausahaan, system blok, berbasis sekolah, Industri Dunia Kerja (IDUKA) dan pengembangan Teaching Factory (TEFA) adalah model pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kami berharap program Pendidikan Sistim Ganda yang sedang kami jalankan ini mendapatkan dukungan dari semua pihak termasuk dari Pemerintah Pusat maupun Daerah Provinsi Banten dalam rangka menciptakan lulusan anak didik terbaik dalam membangun kemajuan pertanian modern untuk kemajuan masyarakat desa sekitar hutan dan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya.
(Kom-PHT /Btn/HJ)
Editor : MZ
Copyright©2022