Perhutani Perhutani Bersama Stakeholder Gelar Penanaman Pohon Bersama Di Cianjur |

CIANJUR, PERHUTANI (04/12/2024) | Dalam rangka menyemarakkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur bersama berbagai stakeholder melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Petak 44 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cikalong Kulon, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciranjang Utara, pada Senin (02/12).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Administratur KPH Cianjur, Ade Sugiharto, dan dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Cianjur, Ejang Sukiman, serta segenap Kepala Seksi (Kasi) dan Kepala Sub Seksi (KSS) di lingkup KPH Cianjur, Kepala BKPH beserta perwakilan KRPH dan mandor, Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Cabang Cianjur, Pendamping Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Herman, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lembah Sari Ikin beserta anggota, serta perwakilan guru dan siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Cilaku Cianjur dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Buana Nusantara.

Dalam sambutannya, Administratur KPH Cianjur, Ade Sugiharto, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman pohon Indonesia di Petak 44 RPH Cikalong Kulon, BKPH Ciranjang Utara.

“Harapannya, kegiatan ini bukan hanya sekadar memperingati HMPI secara seremonial, tetapi lebih dari itu. Kita ingin benar-benar merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman bersama ini. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat dan rasa cinta menanam pohon, serta memahami manfaat dari kegiatan ini, sehingga ke depan kita diharapkan lebih peduli dalam merawat dan menjaga pohon yang telah kita tanam,” ujar Ade.

Sementara itu, Ketua LMDH Lembah Sari, Ikin, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai agenda pembangunan hutan dan kelestarian alam. “Kami berharap tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan nilai tambah bagi hutan, serta fungsi hutan dapat tetap terjaga,” kata Ikin.

Pendamping Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Herman, juga menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon bersama. “Kami merasa terpanggil untuk ikut serta dalam kegiatan ini, karena melestarikan hutan bukan hanya tugas Perhutani, tetapi juga tugas kita semua. Kita harus bersama-sama menanam dan menjaga hutan agar keberadaannya bisa lestari dan bermanfaat bagi kita dan generasi mendatang,” ujarnya. (Kom-PHT/Cjr/HN)