BANDUNG, PERHUTANI (10/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Bandung, Badan Usaha Milik Desa(BUMDes) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sasaka Patengan membuka lokasi baru Wana Wisata Edukasi “Hutan Ceria” yang berlokasi di petak 84 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Patuha, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciwidey, Sabtu (08/02).

Acara pembukaan ini dihadiri oleh Administratur KPH Bandung Selatan Tedy Sumarto, Bupati Bandung Barat Dadang M. Nasser, Kepala Dinas LHK Kabupaten Bandung Asep Kosasih, Forpimcam Kecamatan Rancabali, Kepala Desa se-Kecamatan Rancabali, Ketua dan anggota LMDH Sasaka Patengan, Tokoh Masyarakat, dan anggota Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Rancabali.

Lokasi Wana Wisata Edukasi “Hutan Ceria” ini masuk wilayah administratif Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Rencana luasnya akan dikembangkan hingga 5 hektar dan diarahkan untuk edukasi serta healing forest dengan jenis pohon perpaduan tanaman endemik Jawa Barat, aren, tanaman hias dan lain-lain sehingga terbentuk juga sebagai arboretum tanaman hutan.

Dalam kesempatan tersebut Administratur KPH Bandung Selatan, Tedy Sumarto mengatakan bahwa Wana Wisata Edukasi “Hutan Ceria” merupakan upaya kolaborasi antara Perhutani, Pemkab Bandung, BUMDes dan LMDH dalam upaya menjaga kelestarian hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tedy menambahkan, Hutan Ceria ini lain dari yang lain, karena pengunjung bisa diukur kandungan oksigen dalam darahnya pada saat sebelum dan setelah berkunjung dengan alat yang disebut Oksimetri.

“Hutan harus dijaga kelestariannya dengan harapan masyarakat sekitar bisa sejahtera. Adapun wisata ini sedang dirintis antara Perhutani, Pemerintah Kabupaten Bandung, BUMDes dan LMDH. Nanti disini akan ditanam pohon-pohon endemik khas Jawa Barat dan menjadi wisata edukasi, kelestarian alamnya benar-benar dijaga. Selain itu, diharapkan siapa pun bila setelah berwisata ke Hutan Ceria ini menjadi riang gembira,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Bandung, Dadang M. Nasser menyatakan dukungannya dengan menjelaskan rencana pengembangan kedepan untuk lokasi wisata ini yang akan ditanami tanaman hias, dibuat camping ground dan lain-lain yang ditujukan sebagai wana wisata edukasi.

“Di Patengan ini terdapat curug, pemandangan yang bagus dan indah. Kita ingin tata, nantinya akan kita tanam pohon-pohon berbunga, akan kita bangun camping ground, pendopo, majelis untuk kegiatan keagamaan, juga wisata edukasi yaitu bagaimana cara memelihara alam yang baik.” ungkapnya. (Kom-PHT/ Bds/Sgy)

 

Editor : Ywn
Copyright©2020