Perhutani Perhutani Cianjur Sosialisasikan Tanaman dan Tanggap Karhutla Pada LMDH |

CIANJUR, PERHUTANI (08/08/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur mengadakan sosialisasi penting mengenai kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman serta langkah-langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa (06/08) bertempat di Petak 41h Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tubuy, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciranjang Selatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Cianjur Oih Sowijaya yang didampingi oleh Kepala Seksi Kelola Sumber Daya Hutan (SDH) Deni Rustiadi beserta tim, Kepala BKPH Ciranjang Selatan Dedi Haryadi beserta jajarannya, mitra kerja Perhutani, serta masyarakat sekitar hutan.

Dalam sambutannya, Oih Sowijaya menekankan beberapa kewajiban yang harus dipatuhi oleh para penggarap lahan Perhutani. Di antaranya adalah kewajiban melakukan penanaman dan pemeliharaan tanaman secara rutin, menjaga tanaman pokok dari kerusakan selama masa panen, serta menghindari penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

“Tanaman merupakan aset penting bagi Perhutani. Oleh karena itu, kerja sama antara Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) harus dijalankan sesuai kontrak yang telah disepakati,” ungkap Oih Sowijaya.

Oih juga mengingatkan bahwa musim kemarau saat ini meningkatkan risiko kebakaran hutan. Masyarakat diimbau untuk segera memadamkan api jika menemukannya dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Perhutani.

Di sisi lain, Adin, perwakilan masyarakat desa sekitar hutan, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani. Dia mengungkapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada masyarakat desa hutan untuk memanfaatkan lahan hutan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung Perhutani Cianjur dalam pelaksanaan program penanaman ini. Kami siap mematuhi semua peraturan dan kewajiban yang telah disepakati,” ujar Adin.

Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Perhutani dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah kebakaran hutan yang bisa berdampak negatif bagi lingkungan. (Kom-PHT/Cjr/HN)