BALAPULANG, PERHUTANI (10/06/24) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang menghadiri Penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma dengan tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” yang dilaksanakan di Lapangan Desa Tambak Serang, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (07/06).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Dandim 0713 Brebes. Pada kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 0713 Brebes, Kapten Arh Suryadi, membacakan laporan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 dan pelaksanaan TMMD di Tambak Serang mulai 8 Mei – 6 Juni 2024.
Adapun sasaran fisik kegiatan ini meliputi pembangunan jembatan, rabat beton dan sandseet, pembangunan jalan telpot sekaligus rabat beton, pembangunan talud, plat deker tiga unit, pembangunan tiga unit gorong-gorong, serta rehabilitasi empat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sementara untuk kegiatan non-fisik melaksanakan sosialisasi/penyuluhan dan keterampilan yang dilaksanakan oleh dinas dan instansi Pemerintah Daerah Brebes, Kodim 0713 Brebes, dan Kepolisian Resor Brebes.
Administratur KPH Balapulang melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pengarasan, Inan, menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Brebes yang Tengah giat-giatnya membangun sarana dan prasarana guna memudahkan warga untuk beraktivitas sehari-hari, yang nantinya akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar.
Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, pada saat meninjau lokasi TMMD menyampaikan manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini, antara lain terealisasinya pembangunan ruas jalan penghubung dan jembatan antara Dukuh Randegan dan Dukuh Tambak Serang, tersedianya akses transportasi bagi masyarakat antardusun, meningkatnya hubungan kemasyarakatan antardesa dan kecamatan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan menumbuhkembangkan semangat gotong-royong masyarakat.
Sementara itu, salah satu warga Dukuh Randegan, Minah, mengungkapan rasa bangga dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemda dan Kodim 0713 Brebes, karena desanya diberikan program TMMD yang sangat diharapkan warga sejak lama, bahkan berpuluh-puluh tahun menunggu adanya jembatan penghubung yang dianggapnya sangat penting dalam memperlancar ekonomi.
“Alhamdulillah, kini warga Dukuh Randegan dengan 50 Kepala Keluarga dan Dukuh Tambak Serang 100 Kepala Keluarga kini tidak lagi menyeberangi sungai,” tuturnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2024