Perhutani Perhutani dan LMDH Jati Kuncoro Panen Perdana Daun Kayu Putih di Ngawi |

NGAWI, PERHUTANI (15/06/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Kuncoro melaksanakan panen perdana Daun Kayu Putih (DKP) di kawasan hutan seluas 77 hektar, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dares, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Begal dan dilanjut dengan penyulingan perdana di LMDH Jati Kuncoro, Desa Begal, Kabupaten Ngawi pada Senin (15/06).

Kegiatan panen dan penyulingan DKP ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerjasama pengolahan DKP yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu antara Perhutani dengan LMDH Jati Kuncoro di aula kantor KPH Ngawi.

Administratur KPH Ngawi, Haris Suseno mengingatkan kepada segenap jajaran BKPH Begal agar menyadari bahwa tugas untuk memproduksi DKP adalah tugas penting, sehingga semua harus bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

Haris menegaskan target pungutan DKP harian harus dicapai sesuai Rencana Operasional (RO) yang telah disusun. Untuk DKP tanaman tahun 2016 dengan target 635 ton akan disupply ke tempat pengolahan LMDH Jati Kuncoro harus selesai dipungut sampai dengan akhir Nopember 2020.

“Harapannya LMDH benar-benar bisa bekerja lebih maksimal untuk operasional pabrik. Bahkan bisa mencontoh pabrik Minyak Kayu Putih (MKP) Sukun yang beroperasional 24 jam dengan pembagian shift,” jelas Haris.

Ditambahkan oleh Haris untuk DKP tanaman tahun 2018 dengan target 2.327 ton akan dikirim ke pabrik MKP Sukun dengan target pungutan selesai sampai akhir Nopember 2020.

Di tempat yang sama Supeno selaku Ketua LMDH Jati Kuncoro menyampaikan terima kasihnya kepada pihak Perhutani atas kepercayaan yang diberikan kepada LMDH yang dipimpinnya sehingga terjalin kerjasama pengolahan DKP menjadi MKP di Desa Begal.

“Semoga menghasilkan MKP dengan rendemen yang tinggi sehingga hasil produksi memenuhi target yang telah ditetapkan oleh pihak Perhutani. Harapannya LMDH mendapatkan upah yang maksimal dan masyarakat kami sejahtera. Dan semoga berkah untuk kedua belah pihak (Perhutani dan LMDH),” pungkasnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor : Ywn