BOGOR, PERHUTANI (12/08/2024) | Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor bekerja sama dengan PT Reksa Honora Aditama menggelar kegiatan penanaman 10.000 pohon berjenis pohon rimba campur, seperti Rasamala, Ganitri, Saninten, Kemenyan, Maranti, dan Jamuju di kawasan hutan Blok Cisadon, administratif Paseban, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada hari Sabtu (10/08).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan Perhutani KPH Bogor Agus Darmaya, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bogor Denih Sutisna, Direktur PT Reksa Honora Aditama Andy Utama, serta perwakilan Forum koordinasi pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Megamendung, Kepala Desa Paseban, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Megamendung Lestari, Pramuka Saka Wana Bakti, dan berbagai organisasi pencinta lingkungan.

Administratur KPH Bogor melalui Agus Darmaya, mengungkapkan bahwa kerja sama konservasi antara Perhutani KPH Bogor dan PT Reksa Honora Aditama telah dimulai sejak 2012. Selain itu, PT Reksa Honora Aditama telah mendirikan Yayasan Paseban (Pelestarian dan Sentra Edukasi Berkelanjutan) untuk mengelola lahan-lahan tidak produktif dan menghijaukan area tersebut dengan bibit yang telah disiapkan.

Pada kesempatan yang sama, pegiat lingkungan dari Badui, Dodi, memberikan sumbangan bibit tanaman langka yang terancam punah, seperti Saninten, Kiara, Jamuju, dan Kemenyan, kepada Andy Utama. Sumbangan ini menambah semangat dan dukungan dalam upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan.

Sebagai bagian dari acara, Deklarasi Paseban dibacakan dan ditandatangani oleh semua peserta yang hadir. Deklarasi ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan demi masa depan dan tanah air. Yayasan Paseban akan melibatkan masyarakat dalam pemilihan lahan tidak produktif untuk ditanami, dan menjadikannya sebagai pohon asuh untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian alam. (Kom-PHT/Bgr/Gin)

Editor: EM
Copyright©2024