BANDUNG UTARA, PERHUTANI (18/03/2020) | Puluhan pemuda asal Cimahi yang tergabung dalam komunitas KAT (Kawani Adventure Team) bekerjasama dengan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menggelar kemah bersama di kawasan wisata Geger Bintang Matahari, Selasa (17/3). Acara ini diisi juga dengan kampanye jaga lingkungan oleh petugas Perhutani KPH Bandung Utara.

Administratur KPH Bandung Utara, Komarudin melalui Asper (Asisten Perhutani) Lembang, Susanto mengatakan saat akhir pekan rata-rata pengunjung yang berkemah bisa mencapai 600 orang. Mereka yang datang tidak hanya dari kota Bandung dan sekitarnya tapi banyak juga dari kota lain seperti Jakarta, Karawang, Subang, Indramayu, Bekasi, dan banyak lagi.

“Di sini mereka juga bisa menikmati sensasi negeri di atas awan seperti Dieng. Termasuk fenomena sunset dan sunrise yang menakjubkan,” katanya,

Ia menyebutkan luas area camping ground di Geger Bintang Matahari sekitar 100 m2. Untuk biaya tiket masuknya sendiri pengunjung hanya merogoh kocek sebesar Rp.20.000/org/malam untuk camping dan hiking Rp. 10.000/org.

“Lokasi Geger Bintang Matahari tidak jauh dari Alun-alun Kecamatan Lembang. Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menempuh perjalanan masuk melewati perkampungan warga Kampung Gunung Putri, sekitar 500 meter dari jalan raya Lembang dengan kondisi jalan cor beton,” paparnya.

Pengurus Komunitas KAT, Wahyu mengatakam sudah bukan rahasia umum lagi pesona keindahan Geger Bintang Matahari dengan Gunung Putri nya yang begitu menakjubkan. Kawasan wisata ini punya area camping yang luas dan nyaman. Tak heran jika banyak komunitas yang menjadikannya lokasi favorit untuk berkemah.

“Pesona lain yang tak kalah menakjubkan di kawasan Geger Bintang Matahari ini adalah fenomena sunrise dan sunset nya yang sempurna. Semburat cahaya matahari yang menyala dijamin mampu menghipnotis sepasang mata yang memandang tenang,” katanya.  (Kom-PHT/Bdu/Eli)

 

Editor : Ywn

Copyright©2020