BANDUNG, PERHUTANI (05/08/2024) | Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten bersama Republika menggelar kegiatan Bebersih Leuweung (Hutan) jilid II di Gunung Putri Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu (03/08). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sehati untuk Bumi yang digagas oleh Republika.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Perhutani Divre Janten Yudha Suswardhanto beserta jajaran, General Manager Wilayah Barat PT Perhutani Alam Wisata (Econique) Yuyu Rahayu, Direktur PT Republika Media Mandiri Nur Hasan Murtiaji, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (Dishut Jabar) Dodit Ardian Pancapana, serta berbagai pihak lainnya.
Dalam sambutannya, Yudha Suswardhanto mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan Bebersih Leuweung yang dilaksanakan di lokasi wisata Perhutani Geger Bintang Matahari (GBM) Gunung Putri, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini penting dilakukan karena merupakan bentuk sinergi bersama dalam upaya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Perum Perhutani turut memberikan fasilitas berupa tong sampah kepada masyarakat. Penyerahan tong sampah ini dilakukan secara simbolis oleh Yudha Suswardhanto kepada pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Fasilitas ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kebersihan di kawasan hutan serta memudahkan pengelolaan sampah.
Sementara itu, Nur Hasan Murtiaji dari Republika menjelaskan bahwa dalam aksi Bebersih Leuweung kali ini, sampah anorganik yang dikumpulkan akan dibawa ke fasilitas vending machine untuk ditukar dengan poin dalam bentuk e-wallet atau ke rekening. “Sampah anorganik yang dikumpulkan dapat bernilai. Uang yang terkumpul dari sampah ini akan digunakan untuk kegiatan sosial atau program wakaf hutan. Dengan cara ini, sampah plastik tidak hanya dibuang tetapi dapat memberikan nilai tambah,” ujar Nur Hasan.
Program Sehati untuk Bumi yang dilaksanakan oleh Perhutani dan Republika bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah dalam upaya pelestarian hutan dan lingkungan. Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk menjaga hutan dan lingkungan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan ekosistem sekitar.
Aksi Bebersih Leuweung melibatkan komunitas pencinta alam seperti Mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Teknik Komputer (STIKOM) Bandung, Universitas Islam Bandung (Unisba), serta Forum Penyelamat Lingkungan Hidup. (Kom-pht/DivJanten/Ga)
Editor: EM
Copyright©2024