SURABAYA, PERHUTANI (14/03/2023) | Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur (Jatim) menggelar Rapat Koordinasi Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bersama lembaga terkait Tingkat I di antaranya Pemerintah Provinsi Jatim, Dinas Kehutanan (Dishut), Dinas Perkebunan (Disbun), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta lembaga keamanan TNI/Polri dan masyarakat, yang diselenggarakan di Ruang Tectona Graha Perhutani Divre Jatim, Selasa (14/03).

Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jatim Amas Wijaya menyatakan, bahwa Rapat Koordinasi dalam rangka mitigasi bencana atau Early Warning System sebelum atau sesudah BMKG menyampaikan laporannya, kita harus antisipasi dari awal, katanya.

Memasuki medio Maret ini Amas Wijaya mengingatkan untuk tetap waspada karena sebentar lagi akan menghadapi musim kemarau, ia pun mengatakan, “Mudah-mudahan dengan persiapan lebih dini akan meminimalkan adanya ancaman mitigasi resiko terjadinya kebakaran hutan dapat diminimalisir,” katanya lagi.

“Dan pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua pihak yang terlibat dalam Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Jatim,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adi Karyono selaku Ketua Satuan Tugas Pengawasan Kebakaran Hutan dan Lahan mengatakan, bahwa kebakaran hutan yang terjadi lebih disebabkan oleh faktor manusia. Dari tahun ke tahun memang kebakaran hutan trend angkanya ada kecenderungan menurun, namun ia mengingatkan untuk tetap waspada karena dalam waktu dekat akan ada peralihan musim, dari hujan menuju kemarau, katanya.

“Jika kebakaran itu terjadi, kata Adi Karyono, akan memberikan tekanan kepada daerah karena bencana kebakaran itu dalam perhatian Bapak Presiden. Jangan sampai kebakaran hutan ini mengganggu stabilitas nasional. Untuk itu tugas kita untuk melakukan pencegahan dan memberikan penyadaran kepada masyarakat. Dengan memberikan pemahaman mengenai betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan,” katanya lagi.

Sebagai konsekuensi terhadap bidang tugasnya selaku Ketua Satgas Andi Karyono pun tak segan-segan turun bersama guna melakukan patroli gabungan bersama, sebagaimana yang diinstruksikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), bila memang kondisinya memaksa dan memerlukan,” katanya lagi.

Ia pun siap, bersama Kadivre Jatim dan pihak-pihak terkait lainnya untuk turun langsung ke lapangan, guna melakukan pencegahan dan penanggulangan terjadinya kebakaran hutan, pungkasnya. (Kom-Pht/Div-Jtm/Pth)

Editor : Uan
Copyright © 2023