TASIKMALAYA, PERHUTANI (18/2) | Perum Perhutani melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kab. Tasikmalaya, hal ini disampaikan Administratur Perhutani Henry Gunawan saat menghadiri acara percetakan pembukaan sawah baru diareal perekebunan seluas 300 ha yang diadakan oleh Kodam III/ Siliwangi di kampung Cikatulampa Desa Padawaras Kec, Cipatujah. Kamis.
Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayor Jenderal Hadi Prasojo menyampaikan ini merupakan upaya membantu pemerintah daerah ataupun pusat untuk mencetak lahan sawah baru di areal pegunungan yang dengan mudah di aliri air. Selain itu, Desa Padawaras merupakan daerah yang cocok untuk lahan pertanian. Nantinya, sawah baru ini akan digarap oleh masyarakat sehingga bisa menunjang perekonomianya.
Menurut Hadi, dengan sawah baru ini, petani akan membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Jawa Barat. Apalagi khususnya wilayah Tasik Selatan yang mayoritas masyarakatnya adalah petani. Setelah sawah di cetak petani juga akan di berikan pupuk gratis dari pemerintah. Tutur dia.
Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum menyampakan pemerintah daerah merasa terbantu dengan program pembukaan sawah baru itu. Selama ini, areal persawahan di Kabupaten Tasikmalaya telah berkurang sekitar 96 Ha. “96 Ha sawah hilang di Kabupaten Tasikmalaya. Lahan itu di jadikan pusat ibu kota Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Uu.
Uu berharap dengan sawah baru tersebut, para petani dapat membantu ketahanan pangan nasional. “Mudah mudahan nanti Tasikmalaya bisa jadi daerah lumbung padi nasional khusunya Tasikmalaya bagian selatan,” tuturnya .
Administartur Perhutani Tasikmalaya, Henry Gunawan menyampaikan bahwa Perhutani bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kodim 0612 Tasikmalaya memiliki komitmen yang kuat untuk mempertahankan lahan pertanian yang produktif agar mampu menghasilkan produk pertanian yang baik, sehingga dapat mendorong peningkatan produksi pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat
Menurut Henry pengadaan pangan sudah dilakukan Perum Perhutani bersama kelompok tani hutan yang diwadahi dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan bekerjasama dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Petani menanam tanaman pangan dengan teknik tumpangsari di bawah tegakan, dalam pelaksanaanya dilakukan dengan pola kemitraan kerjasama.
Luas lokasi kedaulatan pangan tahun 2016 di wilayah Perum Perhutani KPH Tasikmalaya kata Henry seluas 2.346 Hektar berada di 10 RPH, 5 BKPH, 48 Desa, 17 Kecamatan dengan jenis tanaman Padi Gogo, Ciherang, IR 64 dan Jagung. (Kom-PHT/Tasik/Asep JB).
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016