TASIKMALAYA, PERHUTANI (05/02/2020) | Dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian alam, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Forpimcam Kecamatan Taraju dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Barokah menggelar sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan, bertempat di petak 44 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Taraju, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Taraju, Rabu (05/02).
Sosialiasi ini bertema meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut) dan sosialisasi untuk mensukseskan rencana tanaman Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2020. Hadir dalam acara tersebut Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Taraju Andry M Syarip mewakili Administratur KPH Tasikmalaya, Komandan Rayon Militer (Danramil) Taraju Rohadi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Taraju Budi Rahayu, Kepala desa Taraju Andriana, dan Ketua LMDH Tani Barokah Suparman.
Administratur Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko melalui Asper Taraju Andry M Syarif mengatakan bahwa gangguan keamanan hutan merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh Undang-Undang, untuk itu Perhutani terus menjalin kerjasama dengan Polsek dan Koramil dalam menjaga hutan.
“Kegiatan ini merupakan sinergitas antara Perhutani, Koramil, dan Polsek Taraju dalam menciptakan situasi keamanan hutan yang kondusif dalam upaya menjaga kelestarian alam khususnya di wilayah hutan Taraju untuk kemaslahatan hidup masyarakat,” terangnya.
Danramil Taraju, Rohadi mewakili Pejabat yang hadir mengucapkan terima kasih kepada jajaran Perhutani, Polsek, dan Koramil Taraju atas terjaganya keamanan hutan, sehingga sampai saat tidak pernah terjadi Gukamhut di wilayah Taraju. Rohadi berharap LMDH dan masyarakat juga terus bekerjasama dalam menjaga keamanan serta kelestarian hutan. Pihaknya mengaku siap membantu Perhutani dalam pengamanan hutan baik yang sifatnya terbuka maupun tertutup.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah melaksanakan sosialisasi ini. Semoga kita semua dapat terus bekerjasama dalam menjaga hutan sehingga kawasan Taraju selalu aman.” pungkasnya. (Kom-PHT/Tsk/AH)