BALAPULANG, PERHUTANI (01/08/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bersama KPH Pekalongan Barat, Sekda Kabupaten Tegal, Kodim 0712 Tegal, Polres Tegal, BPBD, PU Tegal, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait lainnya mengadakan koordinasi kebencanaan dalam wilayah Kabupaten Tegal bertempat di Ruang Rapat Bupati Lt.2 Sekda Kabupaten Tegal, Kamis (01/08).
Administratur KPH Balapulang, Budi Haryadi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Tegal khususnya BPBD Kabupaten Tegal atas prakarsa dalam koordinasi untuk upaya pencegahan jika terjadi bencana alam. “Sehingga aparat sudah dikondisikan jika sewaktu-waktu dibutuhkan dan Perum Perhutani akan selalu berkoordinasi dan akan bekerjasama dalam menangani bencana alam yang ada di wilayah Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Sekda Kabupaten Tegal, Amir Makhmud menyampaikan kegiatan menjadi bentuk upaya menjaga dan mengantisipasi adanya bencana di wilayah kabupaten Tegal. “Kita berharap situasi dan kondisi di musim kemarau ini berjalan dengan normal dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, namun sebagai Aparatur Pemerintah hendaknya dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,” jelasnya.
Hubungan antara segenap stakeholder harus dijaga dan dipertahankan dalam tindakan pengendalian bencana. Dalam 2 tahun terakhir wilayah Tegal telah mengalami 97 bencana di tahun 2022, dan 118 bencana di tahun 2023.
Sementara itu Kepala BPPD Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah menuturkan bahwa perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan. “Melakukan pemetaan dan strategi penanganan untuk daerah rawan kekeringan dan Karhutla serta penetapan status siaga darurat bagi daerah dengan resiko tinggi,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2024