PERHUTANI, JATIROGO (16/03/23) | Dalam rangka melestarikan potensi kawasan hutan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo bersama stakeholders terkait, menggelar penanaman bersama, tidak kurang 550 plances telah ditanam, tanaman jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS) dan tanaman keras lainnya seperti sengon, waru gunung dll., di kawasan Hutan Alam Sekunder (HAS) petak 37A wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tuwiwiyan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bohoro, Jatirogo, Rabu (15/03)
Administratur Perhutani Jatirogo melalui Wakilnya Shofiyul Nasik menyatakan, bahwa pelaksanaan penanaman ini merupakan kegiatan dalam rangka Hari Bakti Rimbawan ke-40 di tahun 2023, yang diharapkan masyarakat bisa menanam, tanaman buah-buahan dan hasilnya bisa bermanfaat guna meningkatkan ekonomi di samping itu pula, untuk menjaga kelestarian kawasan hutan agar tetap lestari, katanya.
“Hari ini adalah rangkaian kegiatan pelaksanaan tanaman di Perhutani Jatirogo. Jadi ada sekitar 710,9 hektar yang harus kita laksanakan penanaman salah satunya ada di petak ini. Jati yang kita tanam adalah jati unggul, jati paling baik yang ada di Perum Perhutani kami menyebutnya sebagai Jati Plus Perhutani (JPP), dan bibit alpukat,” ungkap Sofiyul.
“Harapannya tanaman yang sudah ditanam untuk dijaga, dipelihara dan dijaga,” ujarnya.
Sementara itu, Aries selaku Koordinator Penggiat wisata Air terjun Kedung Gong Bangilan mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen selalu mendukung kegiatan penghijauan bersama masyarakat dalam kawasan hutan, katanya.
“Kegiatan seperti ini bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan sebagai penyangga sumber mata air. Harapannya ke-depan semakin hijau dan bisa dipetik hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat, dan keindahan alam dapat terjaga,” tutupnya. (KOM-PHT/JTR/eva)
Editor : Uan
Copyright © 2023