JATIROGO, PERHUTANI (16/05/24) | Dalam rangka pelaksanaan Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban melakukan pengambilan sampling untuk uji lab debit air di beberapa sungai di wilayah kerja Perhutani KPH Jatirogo, yang dilaksanakan selama 2 hari pada Selasa dan Rabu (15/05).
Pengambilan sampling dilakukan di 8 titik, yaitu Sungai Kedung Bonjor, Sungai Klampok, sumber mata air Nganget, Sungai Krasaan, Sungai Kemuning, sumber mata air Krawak, Sungai Babagan, dan Sungai Kedung.
Kepala Perhutani KPH Jatirogo, Dedy Siswandi, menyampaikan terima kasih kepada Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban yang turut berkolaborasi untuk melakukan uji lab ini guna mengukur kadar kelayakan air sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebutkan upaya tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi kandungan yang ada pada air, sehingga dapat diketahui bahwa air yang ada pada sungai tersebut berpotensi untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk bisa dikonsumsi.
“Semoga dengan dilakukannya uji labortaorium ini kita semua dapat memberikan manfaat bagi kebutuhan akan air kepada semua masyarakat sekitar hutan”, ujarnya
Salah seorang peneliti dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Anik Sumarti, mengatakan bahwa kegiatan uji lab ini perlu dilakukan rutin setahun dua kali, baik untuk titik mata air maupun sungai untuk mengukur kadar kelayakan air yg sangat dibutuhkan dalam kehidupan.
“Kita perlu sadar akan peran penting kualitas lingkungan untuk standar air bersih. Oleh karena itu, kami berharap semua pihak yang bergerak di bidang lingkungan dapat konsisten akan memperhatikan semua kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya”, katanya (Kom-PHT/Jtr-eva).
Editor:Lra
Copyright©2024