JOMBANG, PERHUTANI (14/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumberboto Makmur dan Pengembang CV Hananto Wonosalam Perkasa (HWK) melakukan kerjasama Agroforestry ‘Alpukat Aligator’ di petak 1h-1 seluas 20,3 ha di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gempol, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gedangan, Jum’at (14/02).

Sebagai langkah awal sudah diadakan sosialisasi, negosiasi dan kesepakatan bagi hasil untuk membangun komitmen yang dilaksanakan di Balai di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Dalam kesepakatan itu salah satunya adalah menanam bibit Alpukat Aligator sebanyak 8000 plances di petak 1h-1 dan memberikan masyarakat sekitar bibit yang sama sebanyak 400 plances untuk ditanam di lahan-lahan warga.

Dilokasi penanaman Administratur KPH Jombang, Beddi Taviffudin mengatakan bahwa kerjasama tersebut sesuai Program Pemerintah melalui Perhutanan Sosial untuk pengelolaan kawasan hutan bersama masyarakat.  “Dengan kerjasama penanaman tanaman yang berbuah dalam kawasan hutan, diharapkan dapat memajukan kegiatan Agroforestry dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.

Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Administratur KPH Jombang, Pengembang CV HWK, Hananto, Kepala Desa Japanan, Djunaedi Catur Wicaksono, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumberboto Makmur, Jaidin bersama segenap anggota serta masyarakat sekitar.

Sementara dilokasi yang sama Djunaedi Catur Wicaksono menyatakan dukunganya atas kerjasama pengembangan Agroforestri di kawasan hutan, sebagai bentuk dukunganya ia akan menyisihkan anggaran pembangunan untuk membangun akses jalan Desa ke lokasi penanaman.

Sementara Harnanto mengucapkan terima kasih kepada Perhutani dan pihak-pihak terkait yang telah memberi akses tentang usahanya, ia berharap Jombang dapat memproduksi kebutuhan alpukat daerah maupun luar daerah. (Kom-PHT/Jbg/Ars)

Editor : Ywn

Copyright©2020