BALAPULANG, PERHUTANI (20/08/2024) ǀ Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang mengadakan koordinasi sekaligus komunikasi sosial melalui pertemuan dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah Kerja Kecamatan Margasari guna membahas Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Subsidi Pupuk tahun 2025 untuk Petani dan Pesanggem yang diselenggarakan di Kantor BPP Kecamatan Margasari, Senin (19/08).
Pertemuan dihadiri oleh Administratur KPH Balapulang yang diwakili Kepala Sub Seksi Komunikasi Perusahaan, Kepala Sub Seksi Kemitraan, Kepala BPP Kecamatan Margasari bersama Penyuluh atau Petugas Wilayah Binaan Desa.
Pertemuan lintas sektor digelar dengan agenda pencocokan data penyusunan RDKK tahun pengadaan 2025 untuk Subsidi Pupuk Petani dan Pesanggem Lahan Hutan.
Administratur KPH Balapulang melalui KSS Kemitraan Produktif, Wasmo menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran yang tetap bersinergi baik. “Diharapkan dapat memberikan subsidi kepada petani hutan yang telah bekerja sama melaui PKS dengan Perhutani, sehingga dapat meningkatkan hasil usaha taninya yang sekaligus menambah daya beli penggarap lahan hutan,” ujarnya.
Kepala BPP Kecamatan Margasari, Sanusi mengatakan sebagai wujud keadilan, dicarikan jalan agar para pesanggem dapat memperoleh pupuk bersubsidi dari Pemerintah diantaranya adalah komoditas tanaman jagung yang banyak dikembangkan pada lahan hutan dengan sistem tumpangsari dan tanaman kehutanan.
Selanjutnya ia juga menyampaikan untuk pesanggem atau petani lahan hutan yang akan menerima pupuk bersubsidi hendaknya tetap saling menjaga keseimbangan penggunaan pupuk Organik dan Non Organik sehingga ekosistem tetap terjaga. “Pupuk subsidi dari pemerintah yang akan tersubsidi ditahun depan untuk agar kiranya dimanfaatkan semestinya guna menunjang usaha tani komoditas jagung sehingga dapat dihasilkan produksi pertanian yang bermutu tinggi,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2024