BALAPULANG,  PERHUTANI (26/12/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang memperkuat sinergitas melalui kesigapan personel kebencanaan menghadapi musim penghujan serta antisipasi bencana banjir, tanah longsor, dan angin, serta Perayaan Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di wilayah Kabupaten Brebes dengan pendirian Posko BNPB-BPBD di puncak Gunung Lio yang masuk wilayah administratif Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Selasa (26/12).

Administratur KPH Balapulang melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Barat Budi Yuwono menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes atas pendirian posko untuk mencegah jika terjadi bencana alam, sehingga aparat sudah dikondisikan jika sewaktu- waktu dibutuhkan. “Perum Perhutani akan selalu berkoordinasi dan akan bekerja sama dalam menangani bencana alam yang ada di wilayah Kabupaten Brebes Selatan,” katanya.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Brebes Nushi Mansur mengatakan bahwa ancaman bencana di Kabupaten Brebes cukup banyak dengan jenis bencana yang berbeda. Memasuki peralihan musim kemarau menuju musim penghujan, terdapat beberapa potensi bencana hidrometeorologi basah pada periode libur Nataru.

“Untuk mengatasi masalah ancaman bencana tersebut, BPBD di samping membuat Posko Induk juga membuat Posko Adu yang tersebar di kecamatan-kecamatan yang rawan bencana. Setiap pos terdiri dari anggota BPBD, instansi terkait, dan Satgas Penanggulangan Bencana Dan Relawan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2023