BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (29/12/2024) | Perhutani KPH Banyuwangi Barat bersama segenap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyuwangi melakukan kegiatan Ground Breaking tahun 2024 sebanyak 49.000 plances tanaman kehutanan dan Multi Purpose Tree Species (MPTS) dalam kawasan hutan Petak 62 m-1 RPH Purwodadi BKPH Kalisetail dalam rangka gerakan Sedekah Oksigen, pada Sabtu (28/12/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Banyuwangi, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi beserta anggotanya, Komandan Lanal Banyuwangi, Polresta Banyuwangi diwakili Kapolsek Sempu, Kejaksaan Negeri Banyuwangi, PLN UP3 Banyuwangi, Kepala BRI Banyuwangi, Kepala BNI Banyuwangi, dan Administratur KPH Banyuwangi Barat beserta jajaran.
Dalam sambutannya Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengatakan kegiatan ini hanya simbolis, karena pada tahun ini sebenarnya Perhutani KPH Banyuwangi Barat telah menanam 149.000 plances bibit yaitu terdiri dari tanaman Pinus, MPTS (Multi Purpose Tree Species) jenis Alpukat, Durian, Pete, Salam/manting itu kita tanam pada 166 Ha untuk lokasi tanam baru serta sulaman tahun sebelumnya seluas 177 Ha.
“Tutupan Kawasan Hutan KPH Banyuwangi Barat yang bagus ini menjadikan sumber mata air di wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Barat sangat banyak dan masih terpelihara dg baik serta air yg mengalir di sungai-sungai dalam kawasan hutan masih sangat jernih, hal tersebut menandakan hutan terjaga dengan baik, bahkan salah satu sumber mata airnya dioptimalkan untuk PDAM Kabupaten Banyuwangi dan itu menandakan sumber airnya cukup jernih dan layak untuk dikonsumsi,” kata Muklisin.
Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Arh) Joko Sukoyo selaku Pembina Apel dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Perhutani KPH Banyuwangi Barat yang telah memberikan inspirasi untuk melaksanakan kegiatan Ground Breaking tanaman tahun 2024 dalam wadah sedekah oksigen.
“Ini menjadi momentum yang sangat luar biasa sebagai wujud nyata kecintaan kita kepada alam, kecintaan kita kepada hutan kita sesuai dengan mars Rimba Raya,” kata Joko.
“Aksi nyata ini bisa kita kolaborasikan kepada semua stakeholder, namun momentum ini tidak hanya sebagai aksi nyata tetapi momentum ini juga sebagai suatu wadah untuk memastikan udara segar, udara murni, alam yang sejuk kepada generasi generasi penerus,” ungkapnya. (Kom-PHT/BWB/Cdr)
Editor:Lra
Copyright©2024